Panglima TNI Sampaikan Duka Cita atas Gugurnya 2 Prajurit TNI di Papua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan duka cita atas gugurnya 2 anggota Yonif Raider 432 Wira Setia Jaya yakni Kopda (Anumerta) M Alif Nur dan Pratu (Anumerta) Ardi Yudi Ardiyanto. Keduanya gugur dianiaya orang tak dikenal (OTK) dekat Camp PT Pentagon Terang Asli, Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua , Selasa (18/5/2021) pukul 11.20 WIT.
"Turut berduka cita atas gugurnya Kopda (Anumerta) M Alir Nur dan Pratu (Anumerta) Ardi Yudi Ardiyanto prajurit Yonif Raider 432/WSJ dalam menjalankan tugas di Papua," kata Hadi melalui akun Twitter Puspen TNI, Kamis (20/5/2021) sore.
Hadi turut mendoakan agar segala bentuk pengabdian dan perjuangan kedua almarhum dapat bermanfaat. Serta, seluruh amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. "Semoga pengabdian, perjuangan, dan amal ibadahnya almarhum senantiasa diterima di sisi Allah SWT," ucap Panglima.
Baca juga: TNI-Polri Masih Kejar Pembunuh 2 Prajurit Raider 432/WSJ di Papua
Seperti diberitakan, d personel TNI AD itu tengah melakukan pengamanan pembangunan pagar bandara. Namun, kuat dugaan mereka diserang kelompok teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Dalam kejadian tersebut, dua pucuk senjata milik personel TNI jenis SS2 V1 kaliber 5,56 mm dibawa lari para pelaku.
Baca juga: Jenazah Dua Prajurit Raider 432/WSJ Dievakuasi dari Yahukimo ke Sentani
"Turut berduka cita atas gugurnya Kopda (Anumerta) M Alir Nur dan Pratu (Anumerta) Ardi Yudi Ardiyanto prajurit Yonif Raider 432/WSJ dalam menjalankan tugas di Papua," kata Hadi melalui akun Twitter Puspen TNI, Kamis (20/5/2021) sore.
Hadi turut mendoakan agar segala bentuk pengabdian dan perjuangan kedua almarhum dapat bermanfaat. Serta, seluruh amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. "Semoga pengabdian, perjuangan, dan amal ibadahnya almarhum senantiasa diterima di sisi Allah SWT," ucap Panglima.
Baca juga: TNI-Polri Masih Kejar Pembunuh 2 Prajurit Raider 432/WSJ di Papua
Seperti diberitakan, d personel TNI AD itu tengah melakukan pengamanan pembangunan pagar bandara. Namun, kuat dugaan mereka diserang kelompok teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Dalam kejadian tersebut, dua pucuk senjata milik personel TNI jenis SS2 V1 kaliber 5,56 mm dibawa lari para pelaku.
Baca juga: Jenazah Dua Prajurit Raider 432/WSJ Dievakuasi dari Yahukimo ke Sentani
(abd)