Terima Surat Jokowi, 32 Calon Dubes Segera Diuji di DPR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rapat paripurna Kamis (20/5/2021) siang tadi, DPR membacakan surat Presiden Jokowi yang berisi pencalonan duta besar (dubes) luar biasa untuk negara sahabat. Surat itu dibacakan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar selaku pimpinan sidang.
“Surat Nomor R/19/Pres/04/2021 tanggal 29 April 2021 perihal permohonan pertimbangan atas pencalonan duta besar dan berkuasa penuh negara sahabat untuk Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Gus AMI itu di Ruang Rapat Paripurna DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Ketua Umum PKB ini menjelaskan, seluruh surat yang masuk ke pimpinan DPR, akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku di DPR.“Surat-surat tersebut telah dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan DPR RI dan mekanisme yang berlaku,” tegasnya.
Dalam mekanisme di DPR, calon-calon dubes itu akan menjalani serangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) selama beberapa hari di Komisi I DPR, untuk kemudian hasilnya diserahkan kepada Presiden Jokowi sebagai bahan pertimbangan penempatan dubes tersebut.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 32 calon duta besar Indonesia untuk negara sahabat sudah beredar ke publik. Puluhan nama itu diusulkan oleh pemerintah ke DPR.
Berikut nama-nama calon dubes tersebut:
Abu Dhabi: Extend
Amman: Ade Padmo Sarwono
Athena: Bebeb A.K.N. Djundjunan
Bogota: Tatang B. U. Razak
Bratislava: Pribadi Sutiono
Canberra: Siswo Pramono
Dar Es Salam: Triyogo Jatmiko
Dhaka: Heru Subolo
Dili: Okto Manik
Kabul: Gina Yoginda
Kolombo: Dewi Tobing
Kyiev: Ghafur A.D.
Lisabon: Rudy Alfonso
Madrid: Terawan Agus Putranto
Manama: Ardi Hermawan
New Delhi: Ina Khrisnamurti
Nur Sultan: M. Najib
Ottawa: Tumpal Simanjuntak
Paris: M. Oemar
Riyadh: Zuhairi Misrawi
Roma: M. Prakosa
Seoul: Gandi Sulistyanto
Tunis: Abdul Azis
Warsawa: Anita Luhulima
Washington, DC: Rosan P. Roeslani
Wellington: Fientje M. Suebu
Wina: Damos D. Agusman
Zagreb: Suwartini Wirta
Kuwait: Lena Maryana Mukti
PTRI ASEAN: Derry Amman
PTRI Jenewa: Febryan Rudyard
PTRI New York: Armananta Natsir
“Surat Nomor R/19/Pres/04/2021 tanggal 29 April 2021 perihal permohonan pertimbangan atas pencalonan duta besar dan berkuasa penuh negara sahabat untuk Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Gus AMI itu di Ruang Rapat Paripurna DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Ketua Umum PKB ini menjelaskan, seluruh surat yang masuk ke pimpinan DPR, akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku di DPR.“Surat-surat tersebut telah dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan DPR RI dan mekanisme yang berlaku,” tegasnya.
Dalam mekanisme di DPR, calon-calon dubes itu akan menjalani serangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) selama beberapa hari di Komisi I DPR, untuk kemudian hasilnya diserahkan kepada Presiden Jokowi sebagai bahan pertimbangan penempatan dubes tersebut.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 32 calon duta besar Indonesia untuk negara sahabat sudah beredar ke publik. Puluhan nama itu diusulkan oleh pemerintah ke DPR.
Berikut nama-nama calon dubes tersebut:
Abu Dhabi: Extend
Amman: Ade Padmo Sarwono
Athena: Bebeb A.K.N. Djundjunan
Bogota: Tatang B. U. Razak
Bratislava: Pribadi Sutiono
Canberra: Siswo Pramono
Dar Es Salam: Triyogo Jatmiko
Dhaka: Heru Subolo
Dili: Okto Manik
Kabul: Gina Yoginda
Kolombo: Dewi Tobing
Kyiev: Ghafur A.D.
Lisabon: Rudy Alfonso
Madrid: Terawan Agus Putranto
Manama: Ardi Hermawan
New Delhi: Ina Khrisnamurti
Nur Sultan: M. Najib
Ottawa: Tumpal Simanjuntak
Paris: M. Oemar
Riyadh: Zuhairi Misrawi
Roma: M. Prakosa
Seoul: Gandi Sulistyanto
Tunis: Abdul Azis
Warsawa: Anita Luhulima
Washington, DC: Rosan P. Roeslani
Wellington: Fientje M. Suebu
Wina: Damos D. Agusman
Zagreb: Suwartini Wirta
Kuwait: Lena Maryana Mukti
PTRI ASEAN: Derry Amman
PTRI Jenewa: Febryan Rudyard
PTRI New York: Armananta Natsir
(muh)