Isu Jual Beli 279 Juta Data Penduduk Indonesia, Kemendagri: Itu Bukan Data Kami

Kamis, 20 Mei 2021 - 16:58 WIB
loading...
Isu Jual Beli 279 Juta...
Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrullah. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kabar jual beli 279 juta data pendudukan Indonesia ramai diperbincangkan di media sosial. Tawaran itu dilakukan oleh akun bernama 'Kotz' di Raid Forum.

Pada forum tersebut disebutkan bahwa data yang diperjual-belikan adalah data masyarakat yang masih hidup maupun yang telah meninggal.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrullah memastikan bahwa data tersebut bukan berasal dari Dukcapil Kemendagri.

Baca juga: Kemendagri: 90,3% DTKS Sudah Cocok dengan Data Kependudukan

"Bukan data kami. Kami sudah cek data centre kami tidak ada log dan traffic yang mencurigakan," katanya saat dihubungi, Kamis (20/5/2021).

Dia pun memastikan bahwa pengamanan data kependudukan di Dukcapil akan terus ditingkatkan. "Ciber security itu dinamis sekali. Kami terus waspada dan meningkatkan pengamanan terus menerus," ujarnya.

Zudan berencana melakukan rapat dengan berbagai lembaga pengguna mitra dukcapil. Seperti diketahui data dukcapil juga diakses oleh beberapa lembaga untuk kebutuhan verifikasi. "Kami pekan depan akan rakornas dengan lembaga pengguna mitra dukcapil," katanya.

Baca juga: Dukcapil Cabut Hak Akses Data Kependudukan 153 Lembaga Pengguna
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1108 seconds (0.1#10.140)