Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Perhatikan Data Covid-19 dengan Detail

Kamis, 20 Mei 2021 - 11:55 WIB
loading...
Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Perhatikan Data Covid-19 dengan Detail
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memberikan pengarahan kepada Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengenai penanganan pandemi Covid-19 . Dalam kesempatan itu, Kepala Negara ingin kepala daerah selalu update data perkembangan virus corona.

Jokowi mengingatkan pemerintah daerah harus secara detail melihat angka kasuistik di wilayahnya yang mana membutuhkan perhatian khusus. Di Kabupaten Lingga misalnya, tingkat kesembuhan diketahui masih berada pada angka 32 persen, jauh dari angka kesembuhan Provinsi Kepulauan Riau secara keseluruhan.

"Tolong dilihat secara detail. Saya ingin misalnya suatu saat saya ke Anambas, saya tanya Pak Bupati tahu angka kesembuhan berapa, angka kematian berapa, sehingga setiap hari mengikuti," imbuhnya seperti dikutip dari rilis Biro Pers Sekretariat Presiden, Kamis (20/5/2021).



Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyajikan sejumlah data secara terperinci dan detail mengenai kondisi yang saat ini terjadi di Kepulauan Riau. Berangkat dari data-data itu, pemerintah daerah dapat segera menyusun rencana aksi untuk menangani kekurangan-kekurangan yang mungkin ada.

"Saya menyajikan data ini untuk mengingatkan bahwa ada yang memerlukan perhatian, ada yang perlu saya ingatkan," kata Jokowi.

Jokowi meyakini bahwa dengan penanganan dari sisi kesehatan yang benar-benar dilakukan dengan baik, maka pemulihan ekonomi daerah akan otomatis mengikuti. Namun, diperlukan upaya keras dan kerja sama erat antarelemen pemerintah daerah dalam mencapai tujuan tersebut.



"Dengan kerja keras kita, saya meyakini insyaallah akan bisa mencapai apa yang tadi kita targetkan. Tapi memang kuncinya pangdam, kapolda, gubernur, hingga pemda kerja mengonsolidasikan bersama-sama."

Menurut Jokowi, fluktuasi kasus penularan Covid-19 harus terus dipantau pemerintah masing-masing daerah dalam rangka menjaga keseimbangan gas dan rem antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1750 seconds (0.1#10.140)