Respons Pemerintah Soal Data Pemilih di KPU Bocor Diretas

Sabtu, 23 Mei 2020 - 09:29 WIB
loading...
Respons Pemerintah Soal...
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan bahwa tugas utama pihaknya dalam pemilu dan pilkada adalah memberikan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Foto/Kemendagri
A A A
JAKARTA - Informasi dugaan kebocoran data pemilih di Indonesia yang diungkap akun Twitter @underthebreach ditanggapi oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan bahwa tugas utama pihaknya dalam pemilu dan pilkada adalah memberikan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). (Baca juga: Data KPU Bocor, Pengamat: Ada Peluang Bagi Kejahatan Siber)

Zudan mengatakan, sejak penyerahan DP4, Dukcapil Kemendagri meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berkomitmen mengelola data dengan menjaga kerahasiaan data pribadi.

Dia melanjutkan, hal itu mengapa Dukcapil Kemendagri setelah Pemilu 2014 meminta kepada KPU agar Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) diganti dengan tanda bintang.

"NIK dan Nomor KK tidak perlu ditampakkan agar tidak disalahgunakan untuk pendaftaran kartu prabayar dan untuk membuat KTP elektronik palsu. Perlu juga saya sampaikan bahwa tidak ada kebocoran data dari Dukcapil," tutur Zudan, Sabtu (23/5/2020).

Dia mengatakan, pihaknya sudah memeriksa pusat data, log dan trafficnya. "Alhamdulillah semua tidak ada masalah," pungkasnya. (Baca juga: Ratusan Data KPU Bocor, Kominfo Lakukan Penyelidikan)
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PN Jakpus Menangkan...
PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, PDIP Ajukan Kasasi ke MA
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Sekjen GibranKu Bakal Bentuk Tim Advokasi
DKPP Pecat 4 Komisioner...
DKPP Pecat 4 Komisioner KPU Banjarbaru karena Gunakan Surat Suara Lama
Pendamping Desa Dipecat...
Pendamping Desa Dipecat karena Nyaleg, Pertepedesia Pertanyakan Konsistensi Kemendes
Efisiensi Anggaran:...
Efisiensi Anggaran: KPU Pangkas Rp843 Miliar, Bawaslu Sunat Rp955 Miliar
Website Kejaksaan Diduga...
Website Kejaksaan Diduga Diretas, Kapuspenkum Kejagung Buka Suara
Akun Instagram Ridwan...
Akun Instagram Ridwan Kamil Kembali Pulih usai Diretas
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Rekomendasi
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Kenapa Gaji PPPK Terlihat...
Kenapa Gaji PPPK Terlihat Lebih Besar dari PNS? Ini Penjelasan Lengkapnya
9 Tanda Diterimanya...
9 Tanda Diterimanya Tobat Kita Diterima Allah SWT, Apa Saja?
Berita Terkini
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Komisi I Dorong Kemhan...
Komisi I Dorong Kemhan dan TNI Desain Ulang Relokasi Gudang Amunisi
Panglima TNI Hadiri...
Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Tiga Jenazah Prajurit Korban Ledakan Amunisi
TNI AD Bantu Proses...
TNI AD Bantu Proses Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
4 Anggota TNI Korban...
4 Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halaman Masing-masing
TNI AD Lanjutkan Investigasi...
TNI AD Lanjutkan Investigasi Tragedi Ledakan Amunisi di Garut
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved