Aktivis 98 Apresiasi Langkah Erick Thohir Gabungkan BUMN Pangan

Selasa, 18 Mei 2021 - 23:55 WIB
loading...
Aktivis 98 Apresiasi...
Sekjen Barikade 98 Arif Rahman mendukung upaya percepatan pembentukan holding pangan oleh Meneg BUMN Erick Thohir. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Langkah Menteri BUMN Erick Thohir menggabungkan BUMN pangan dengan menggandeng beberapa kementerian teknis diapresiasi Aktivis 98. Hal itu dinilai mampu menjaga ketahanan pangan dalam negeri.

Pembentukan Panitia Antar Kementerian yang telah ditandatangani Menteri Erick itu tertuang dalam surat keputusan Menteri BUMN No SK-144/MBU/05/2021 tanggal 5 Mei 2021, tentang panitia antar kementerian penyusunan rancangan PP tentang Penggabungan perusahaan PT Bhanda Ghara Reksa ke dalam PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, Penggabungan PT Pertani ke dalam PT Sang Hyang Seri dan Penggabungan PT Perikanan Nusantara ke dalam Perusahaan Perikanan Indonesia.

Sekretaris Jenderal Barikade 98 Arif Rahman mendukung upaya percepatan pembentukan holding pangan. Menurutnya, holding pangan merupakan urgensi bagi ketahanan pangan dalam negeri terutama menghadapi tingginya harga komoditas pangan dan kelangkaan suplai di masa tertentu. Holding pangan yang dibentuk oleh Erick harus bisa menjadi perusahaan yang menjaga suplai pangan dari hulu ke hilir, termasuk logistik, transportasi dan pergudangannya.

Arif menilai, langkah Erick ini harus didukung oleh seluruh stakeholders. Selama ini, kata dia, urusan pangan selalu dilakukan parsial. Sehingga, tidak pernah ada solusi yang komprehensif dalam mengatasi kelangkaan bahan komoditas pangan dan tingginya harga komoditas tertentu. Solusi impor pun, ternyata hanya bisa menjadi obat pereda nyeri sesaat yang pada akhirnya justru menjadi sumber persoalan tersendiri. Terutama dalam hal jual beli kuota impor.

"Holding pangan ala Erick Tohir ini bisa menjadi solusi mengingat kemampuan BUMN klaster pangan yang selama ini bekerja sendiri-sendiri, sebenarnya memiliki kapasitas dan kapabilitas yang memadai. Namun, selama ini mereka bekerja sendiri-sendiri sehingga kehilangan orientasi," kata Arief Rahman melalui siaran tertulisnya, Selasa (18/5/2021).

Ketahanan pangan selaku kerja bersama tentunya tidak bisa hanya dibebankan kepada BUMN saja. Arief berharap Holding BUMN Klaster Pangan siap menjadi ujung tombak untuk mengoordinasikan potensi bangsa dalam meningkatkan kemampuan untuk memproduksi komoditas pangan dalam negeri.

Arif menegaskan Barikade 98 dengan kader yang merupakan eks Aktivis 98 memiliki jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia siap menjadi mitra strategis Holding BUMN Pangan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan. Saat ini jaringan Barikade 98 banyak yang berkiprah di sektor pertanian produksi, logistik, angkutan, dan juga pergudangan di seluruh Indonesia. "Jika potensi ini bisa disinergiskan, tentu akan menjadi kekuatan yang solid dan masif untuk memperkuat ketahanan pangan. Sebab, urusan pangan bukan sekedar pertanian di hulu saja. Tetapi juga menyangkut transportasi dan pergudangannya,” ujarnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1285 seconds (0.1#10.140)