Jejak Dukungan Bung Karno untuk Kemerdekaan Palestina

Minggu, 16 Mei 2021 - 08:19 WIB
loading...
A A A
Dukungan terhadap Palestina kembali dilakukan Bung Karno ketika Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games IV pada 1962. Caranya, pemerintah Indonesia tak memberikan visa kepada kontingen Israel dengan alasan Indonesia tak mempunyai hubungan diplomatik. Akibatnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menskors keanggotaan Indonesia dengan batas waktu yang tak ditentukan.

Hukuman itu tak membuat Bung Karno lemah, sebaliknya Bung Karno justru memerintahkan Komite Olimpiade Indonesia keluar dari IOC pada Februari 1963. "Sebagai jawabannya Soekarno membentuk Ganefo (Games of the New Emerging Forces) pada 1963 yang menjadi pertanda kebesaran bangsa ini dan pertanda ketidaktergantungan pada kekuatan-kekuatan dunia yang ada," tulis John D Legge dalam Sukarno: Biografi Politik.

Ganefo yang disebut-sebut sebagai ajang tandingan Olimpiade itu, akhirnya atas inisiatif keras Bung Karno dapat digelar dengan sangat meriah dan gempita di Jakarta 10-22 November 1963.

Sebanyak 51 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin ikut ambil bagian. Tercatat tak kurang dari 2.700 atlet berkompetisi pada 20 cabang olahraga. Republik Rakyat China keluar sebagai juara, Uni Soviet di urutan ke-2, dan Indonesia di peringkat ke-3.

Dukungan Soekarno terhadap Palestina tidak pernah luntur meskipun kekuasaan pemerintahannya mulai limbung setelah peristiwa G-30S/PKI. Pada pidato Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-21 Republik Indonesia 17 Agustus 1966, Bung Karno terus menggelorakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina.

"Kita harus bangga, bahwa kita adalah satu bangsa yang konsekuen terus. Bukan saja berjiwa kemerdekaan, bukan saja berjiwa antiimperialisme, tetapi juga konsekuen terus berjuang menentang imperialisme. Itulah pula sebabnya kita tidak mau mengakui Israel!” kata Soekarno sebagaimana dimuat dalam Revolusi Belum Selesai.

sumber:

historian.id
satuislam.org
boombastis.com.
Diolah dari berbagai sumber
(zik)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2243 seconds (0.1#10.140)