Muhammadiyah Bela dan Dukung Perjuangan Rakyat Palestina

Minggu, 16 Mei 2021 - 04:38 WIB
loading...
Muhammadiyah Bela dan Dukung Perjuangan Rakyat Palestina
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar menegaskan dukungan dan pembelaan Muhammadiyah terhadap perjuangan rakyat Palestina. Foto/twitter @HaedarNs
A A A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta Indonesia terus mengambil prakarsa dan inisiatif untuk mendorong dunia memberikan sanksi tegas terhadap Israel atas serangannya ke Palestina .

”Kami harapkan Indonesia terus mengambil prakarsa aktif dalam mendorong dunia internasional khususnya negara-negara Arab dan PBB agar bertindak tegas memberi sanksi terhadap Israel, serta menghentikan ekspansi dan kekejaman Israel terhadap bangsa dan negara Palestina,” terang Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam keterangan yang disampaikan melalui twitter, Sabtu (15/5/2021) malam.



Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah dan rakyat Indonesia senantiasa membela dan mendukung sepenuhnya perjuangan rakyat Palestina demi tegaknya kedaulatan negara Palestina yang bebas dari segala bentuk kesewenang-wenangan Israel. “Muhammadiyah juga mengutuk keras serangan Israel yang penuh kekejaman dan nafsu ekspansi neokolonialisme,” tegas Haedar.

Dia mengatakan, di era dunia modern abad ini semestinya tidak ada lagi pihak yang bertindak sewenang-wenang terhadap pihak lain atasnama apapun, apalagi terhadap bangsa dan negara yang sah yaitu Palestina. Praktik penjajahan dan penindasan sudah harus dikubur dalam-dalam di era dunia modern yang menjunjung tinggi kemerdekaan, kebebesan, dan hak dasar manusia untuk hidup di bumi ciptaan Tuhan.



Dunia modern semestinya menciptakan kemerdekaan dan perdamaian abadi untuk semua bangsa di muka bumi demi terciptanya peradaban umat manusia yang hidup bersama secara bermartabat dan berdaulat.

“Seluruh dunia yang prodemokrasi, hak asasi manusia, serta anti kekerasan dan peperangan mesti bangkit bersama menghentikan segala bentuk ekspansi dan serangan bersenjata oleh satu negara atau pihak terhadap negara dan pihak lain yang berhak untuk kemerdekaan, kebebasan, dan perdamaian di muka bumi,” tutup Haedar.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1988 seconds (0.1#10.140)