Pegawai KPK Ungkap Sejumlah Pertanyaan Aneh dalam Tes Wawasan Kebangsaan

Sabtu, 15 Mei 2021 - 21:00 WIB
loading...
Pegawai KPK Ungkap Sejumlah...
Sejumlah pertanyaan yang dirasakan aneh, diungkap langsung oleh salah satu pegawai KPK, Tata Khoiriyah yang mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sejumlah pertanyaan yang dirasakan aneh, diungkap langsung oleh salah satu pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tata Khoiriyah yang mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Sampah pada akhirnya ada 75 pegawai KPK yang dinyarakan tidak loos TWK.



Ujian pertama adalah tes tertulis dilakukan pada tanggal 9 Maret 2021, Tata menyebut ia harus menjawab tiga modul yang berisi 200 soal berbentuk pilihan ganda seputar setuju atau tidak setuju. Ada juga soal berbentuk skala 1-5 dengan 1 adalah sangat dan 5 adalah sangat setuju.

Beberapa soalpun terlihat ambigu bagi Tata. "Buat saya pertanyaan semua orang China itu sama adalah statement ambigu. Apakah yang dimaksd sama itu adalah kulitnya, mukanya, kayanya, baiknya atau jahatnya? Kalau itu yang dimaksud, maka apakah pilihan tidak setuju bisa dianggap berwawasan kebangsaan?" cuitnya dalam akun twitternya @tatakhoriyah, Sabtu (15/5/2021).

Selanjutnya tes tertulis dilanjutkan dengan sesi esai. Peserta diminta untuk memberikan pandangan terhadap kurang lebih 11 pertanyaan. Mulai dari prestasi selama bekerja, tokoh yang mempengaruhi hidup hingga pandangan tentang FPI, HTI, paham komunis dan lain-lain.

Kemudian pada tanggal 25 Maret 2021, tata melanjutkan tes kedua yakni wawancara selama satu jam. Selain pertanyaan mengenai implementasi pancasila. Ada juga pertanyaan lain yang ditanyakan tanpa ada relevansi dengan pekerjaan atau pendalaman pancasila, UUD 45, dll.

Awalnya ditanyakan berapa lama bekerja, apa saja yang dilakukan di KPK, apakah ada masalah dengan atasan atau rekan kerja, implementasi pancasila dalam keseharian seperti apa.

Setelah itu ia ditanya apakah mengucapkan selamat hari raya pada agama lain, jika datang di acara perayaan umat lain seperti apa, jika ada keturunan ekstapol menduduki jabatan publik yang strategis, bagaimana menurutnya.

Lalu tata mulai ditanya ke persoalan pribadi yang menurutnya tidak nyaman. "Apakah sudah menikah? Punya pacar? Pacaran berapa kali? Apakah pacar yang sekarang menuju pernikahan? Apakah pacar sekarang sudah diperkenalkan kepada orang tua? Kalau pacaran ngapain saja. Lanjut pertanyaan menuju keluarga, apakah keluarga ada yang dosen dan PNS? aliran agamanya apa? Ikut organisasi apa? Kalau hari minggu apa aktivitasnya? Terus kalau nemu konten di media sosial tentang radikalisme, pornografi, atau antipemerintah apa yang kamu lakukan," tulis tata.

Setelah mengikuti rangkaian tes pada tanggal 11 Mei 2021 saat Surat Keputusan turun, Tata Khoiriyah masuk kedalam nama yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Muncul berbagai pertanyaan dari benak Tata dimana tidak adanya validitas dan pertanggungjawaban dari proses tersebut. Salah satunya adalah tidak transparansinya nilai dan kurang koordinasinya antara KPK dengan BKN.

"Kenapa TWK ini tidak terbuka scorenya, hasil kesimpulannya apa, dan rekomendasinya apa kepada masing-masing pegawai. Ini kan lumrah kalau ikutan seleksi dimanapun. Kita tahu batas lulus berapa, kita berada di posisi score berapa. Satu lagi, email notifikasi BKN terkait jadwal asesmen, itu tidak dikoordinasikan kepada KPK (yang berwenang dlm hal ini SDM). Karena setelah masuk email BKN, ada email susulan dari SDM yang mengatakan, jangan diisi dulu ya, sambil menunggu informasi lebih lanjut," tulis tata dalam threadnya.

Ia pun berharap KPK dapat memberikan kejelasan terkait permasalahanya tersebut. "Tidak ada kejelasan sampai kapan saya menunggu keputusan lebih lanjut. Sampai sekarang saya masih bingung. Ini bukan sekedar tentang lolos tidak lolosnya, tapi validitas dan pertanggungjawaban dari proses ini. Bingung juga cerita sama keluarga atau rekan sejawat yang menanyakan," tulisnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bobby Nasution Keluar...
Bobby Nasution Keluar dari Gedung KPK: Bahas Pencegahan Korupsi hingga Koordinasi
BPK: Kerugian Negara...
BPK: Kerugian Negara Kasus Korupsi PT Taspen Capai Rp1 Triliun
Bobby Nasution Datang...
Bobby Nasution Datang ke Kantor KPK, Ada Apa?
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
Motor Royal Enfield...
Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Atas Nama Orang Lain
Warna Motor Royal Enfield...
Warna Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Beda dengan di LHKPN
Eks Penyidik KPK: Pelantikan...
Eks Penyidik KPK: Pelantikan Harun Al Rasyid Bukti Prabowo Ingin Penyelenggaraan Haji Bebas Korupsi
Harun Al Rasyid Jadi...
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan Haji, Eks Penyidik KPK: Keputusan Tepat
Sidang Hasto Kristiyanto...
Sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Kembali Ricuh
Rekomendasi
Pemerintah Tarik Utang...
Pemerintah Tarik Utang Rp250 Triliun di Awal Tahun, Sri Mulyani Sebut Alasannya
Dugaan Pencemaran Nama...
Dugaan Pencemaran Nama Baik, Selebgram Isa Zega Dituntut 5 Tahun Penjara
Produktivitas Meningkat...
Produktivitas Meningkat 500%, Danareksa Dorong TPK Batu Ampar Jadi Hub Regional
Berita Terkini
5.000 Rekening Terafiliasi...
5.000 Rekening Terafiliasi Judi Online Diblokir, Nilainya Tembus Rp600 Miliar
23 menit yang lalu
Kandidat Wakil Panglima...
Kandidat Wakil Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto: Diisi Bintang 4
25 menit yang lalu
Mutasi TNI, Letjen Kunto...
Mutasi TNI, Letjen Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Jadi Staf Khusus KSAD
36 menit yang lalu
Panglima TNI Mutasi...
Panglima TNI Mutasi 237 Pati, dari Pangkogabwilhan I hingga Pangkoarmada
43 menit yang lalu
MNC Peduli Gelar Seminar...
MNC Peduli Gelar Seminar Kesehatan tentang IVF, Peserta Happy Banget
52 menit yang lalu
Bongkar Ijazah Jokowi,...
Bongkar Ijazah Jokowi, Roy Suryo Ngaku Dapat Intimidasi
1 jam yang lalu
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved