Tokoh Muhammadiyah Sindir Kedatangan WNA China, Netizen Terpingkal-pingkal

Senin, 10 Mei 2021 - 14:32 WIB
loading...
Tokoh Muhammadiyah Sindir...
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Beberapa waktu belakangan ini warga negara asing (WNA) asal China terus berdatangan ke Indonesia. Mereka datang melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Peristiwa itu menyita perhatian publik karena terjadi saat masyarakat di Tanah Air dilarang untuk pulang kampung alias mudik Lebaran demi mencegah penularan Covid-19. Pemerintah menyatakan para WNA itu datang dengan izin bekerja, bukan berwisata.

Kendati demikian kritik pun ramai disampaikan berbagai kalangan kepada pemerintah, salah satunya mempertanyakan konsistensi pemerintah.

Isu tersebut menjadi sorotan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah di lini masa akun Twitternya. Dia memposting sebuah video rekaman yang memperlihatkan mobil berjalan di tengah sungai.

Dia bertanya apakah mobil yang ada dalam video tersebut adalah pemudik. "Apakah itu video pemudik? Kalau benar, sungguh sangat berisiko," katanya seperti dikutip dari lini masanya, @Abe_Mukti, Senin (10/5/2021).

Menurut dia, jika sedikit cerdik, pemudik tidak perlu melakukan seperti itu. Tapi tetap berjalan di jalur biasa.

"Kalau mau sedikit cerdik, pemudik tidak perlu lewat sungai seperti itu. Lewat jalur biasa saja. Kalau dihentikan petugas, cukup bilang: kami TKA dari Cina. Mungkin akan diizinkan," ujarnya berseloroh dengan menyertakan emoji tertawa.

Meski hingga kini belum ada informasi yang jelas tentang isi video tersebut, cuitan Mu'ti memancing komentar para pengguna Twitter. Mereka langsung meramaikan kolom komentar akun Twitter Mu'ti. "Video lama ini min..." cuit pemilik akun @batikbagoessolo.

Adapula yang menyebut cuitan Mu'ti sebagai pernyataan satir. "Satirenya keren pak kiyai," kata akun @faisal_lalimu.

Banyak dari pengguna medsos yang menganggap cuitan Mu'ti sebagai sesuatu yang lucu dengan memposting emoji tertawa terpingkal-pingkal di kolom komentar.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)