Antisipasi Melonjaknya Corona, Ketegasan Polri Sekat Arus Mudik Dinilai Wajar

Jum'at, 07 Mei 2021 - 20:10 WIB
loading...
Antisipasi Melonjaknya...
Direktur Eksekutif IBSW, Nova Andika mengapresiasi Polri khususnya Korlantas dalam mengelola arus mudik kendaraan untuk menghindari lonjakan kasus Corona. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indonesian Bureaucracy and Service Watch (IBSW), lewat Direktur Eksekutif Nova Andika mengapresiasi ketegasan Polri khususnya jajaran Korlantas dalam mengelola arus mudik kendaraan untuk menghindari terjadinya lonjakan kasus virus Corona (Covid-19).



Lebih lanjut Nova menyatakan, mewakili masyarakat menyampaikan simpati kepada seluruh jajaran Polri, terutama Korlantas, yang akan sangat sibuk melakukan penyekatan guna memastikan kian kecilnya peluang terjadinya penyebaran COVID-19 karena lautan massa pemudik, berhasil dengan baik.

"Kami sadar, tidak hanya 155 ribu personel Polri yang terlibat dalam upaya mulia ini. Sokongan banyak pihak, juga dari warga masyarakat untuk keberhasilan program ini pun terlihat nyata.Untuk itu kami menyatakan simpati, dukungan dan doa agar semua bisa berjalan baik dan sukses hingga waktu penutupan program," ungkapnya.

Kakorlantas Irjen Polisi Drs Istiono MH menjelaskan, pengelolaan manajemen lalu lintas terkait Penyekatan Arus Mudik sangat perlu dilakukan, di samping pihaknya juga melakukan pembagian masker kepada pengendara. "Intinya kami ingin mencegah sebaran Covid-19 yang berpotensi membangun adanya klaster Mudik," ujar Istiono.

Istiono juga menegaskan, penyekatan arus mudik, yang merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2021, akan mengedepankan tindakan persuasif dan humanis.

"Saya tegaskan kepada personel saya, bahwa Operasi Ketupat 2021 adalah operasi kemanusiaan yang mengedepankan tindakan persuasif dan humanis. Jadi mereka pun harus mengutamakan hal tersebut dalam bertindak," kata Istiono, tegas.

Dia juga meminta masyarakat maklum dan mendukung penyekatan arus mudik yang dilakukan Polri sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah yang melarang mudik di masa pandemi Covid-19. Ada 381 titik penyekatan yang dilakukan Polri, melibatkan 155 ribu personel aparat Polri, dari ujung pulau Jawa hingga Bali.

Sejalan dengan upaya menahan arus mudik tersebut, Istiono mengatakan, hingga Selasa (4/5) Polri telah 200-an travel gelap yang kedapatan membawa para pemudik untuk pulang ke kampung halaman mereka di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Travel-travel gelap yang kami amankan kurang lebih ada 200. Itu dari wilayah Jakarta, Jawa Barat, Tangerang, dan Banten. Sudah kami lakukan langkah-langkah razia. Untuk travel-travel yang tidak ada izinnya, sudah kami tindak tegas," kata Istiono.

Travel-travel gelap yang diamankan itu sebagian besar lantaran membawa penumpang tanpa syarat administrasi lengkap, seperti tiadanya surat keterangan bebas Covid-19.

Dalam pada itu Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Sambodo, menjelaskan teknis arus Penyekatan sebagai antisipasi larangan mudik yang dimulai 06 Mei 2021. Beberapa waktu lalu, kata Sambodo, ada video viral tentang penutupan pintu tol yang dikeluhkan beberapa sopir angkutan barang. Sebenarnya hal itu sudah kami selesaikan dalam lima menit saja. Semua hanya karena adanya kesalah pahaman,” kata Sambodo.

Ia menyatakan, kendaraan yang masuk pintu gerbang tol Cikarang Barat tersebut adalah kendaraan dari Cikampek ke Jakarta, bukan arus mudik dari Jakarta ke arah Cikampek. "Segera kami buka sekatnya, karena kami pertimbangkan arus barang dan jasa serta kegiatan ekonomi harus terus berjalan," kata Sambodo.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
Deretan Kombes Pol yang...
Deretan Kombes Pol yang Masuk Daftar Mutasi Polri 13 April 2025
2 Komjen Polisi Dimutasi...
2 Komjen Polisi Dimutasi setelah Lebaran 2025, Salah Satunya Mantan Ajudan SBY
3 Komjen Polisi Bergelar...
3 Komjen Polisi Bergelar Profesor, Salah Satunya Pati Polri Penulis Buku Terbanyak
Polri Masih Berupaya...
Polri Masih Berupaya Evakuasi 12 Pendulang Emas yang Selamat dari Pembantaian KKB
4 Brigjen Pol Dipromosikan...
4 Brigjen Pol Dipromosikan Jadi Direktur di Internal Polri usai Kenaikan Pangkat Maret 2025
Angka Kecelakaan Turun...
Angka Kecelakaan Turun selama Mudik Lebaran, Adies Kadir Apresiasi Polri hingga Kemenhub
Polri: Kecelakaan dan...
Polri: Kecelakaan dan Korban Meninggal saat Mudik-Balik Lebaran 2025 Turun Drastis
9 Brigjen Pol Baru yang...
9 Brigjen Pol Baru yang Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
Rekomendasi
GAC Honda P7 Meluncur...
GAC Honda P7 Meluncur di China, Logo Baru Diperkenalkan
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
Persada Hospital Malang...
Persada Hospital Malang Berhentikan Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Seksual ke Pasien
Berita Terkini
Ikatan Wartawan Hukum...
Ikatan Wartawan Hukum Desak Hakim Tak Batasi Peliputan Sidang Hasto Kristiyanto
1 jam yang lalu
Kemhan: Pembelian Pesawat...
Kemhan: Pembelian Pesawat Tempur Canggih F-15EX Tunggu Kemenkeu
1 jam yang lalu
Hasto Tertawa Usai Jalani...
Hasto Tertawa Usai Jalani Sidang Perdana: Masih Belajar sebagai Terdakwa
2 jam yang lalu
Pesan Mardiono saat...
Pesan Mardiono saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung
2 jam yang lalu
Kejagung: Djuyamto Sempat...
Kejagung: Djuyamto Sempat Titip Tas Berisi HP dan Uang Dolar ke Satpam Pengadilan
3 jam yang lalu
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Sekjen GibranKu Bakal Bentuk Tim Advokasi
4 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi NATO, Putin...
Antisipasi NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved