Elektabilitas Demokrat Nomor 2 Setelah PDIP, Bukti Kepemimpinan AHY

Kamis, 06 Mei 2021 - 16:36 WIB
loading...
Elektabilitas Demokrat...
Meningkatnya elektabilitas Partai Demokrat dalam survei LP3ES menunjukkan kualitas kepemimpinan Ketum AHY sebagai nahkoda yang andal. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan, Ekonomi dan Sosial (LP3ES) merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik. Yang mengejutkan, Partai Demokrat menempati peringkat kedua setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan, dari semua hasil survei, elektabilitas Partai Demokrat menunjukkan tren kenaikan, termasuk teranyar dari LP3ES.

"Bahkan hasil survei LP3ES menempatkan Partai Demokrat diurutan kedua sebesar 11,3% setelah PDIP sebesar 24%, dan berhasil mengungguli Partai Gerindra sebesar 9% serta Partai Golkar sebesar 7,4%," ujarnya kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Survei LP3ES: Elektabilitas Partai Demokrat Melejit Imbas Safari Nusantara AHY

Ia berpandangan bahwa kenaikan elektabilitas ini sebagai hasil dari ujian kenaikan kelas Partai Demokrat yang diterpa prahara pada medio Januari sampai awal April 2021 oleh Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) pimpinan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang bisa diatasi secara cemerlang dengan hasil gemilang.

"Ini sejalan dengan hasil survei LP3ES tentang isu sosial politik yang menguasai pemberitaan dan paling menarik perhatian publik dalam 3 bulan terakhir (Februari-April) adalah konflik Partai Demokrat sebesar 26,7%, melampaui isu vaksinasi dan penanganan Covid-19 yang hanya sebesar 7,6%," ujarnya.

Di sisi lain, keberhasilan Partai Demokrat melewati terpaan badai ini menunjukkan kualitas kepemimpinan Ketum AHY sebagai nahkoda yang andal. Dia mengatakan, sekurangnya ada 4 hal yang menjadi kunci sukses yang menunjukkan bobot kepemimpinan Ketum AHY yaitu percepatan dalam merespons persoalan dan mengambil keputusan.

Baca juga: Sekali Lagi Demokrasi Dinilai Mundur, LP3ES: Indonesia Balik Kanan ke Tirani

Ketepatan menerapkan strategi dengan mengajak publik dan kelompok strategis (civil society), termasuk media massa untuk melakukan kontrol demokrasi atas kekuasaan. Kemudian Keberanian, di mana yang dihadapi adalah KSP Moeldoko, purnawirawan jenderal yang berada di kekuasaan; dan kemampuan AHY dalam membangun dan menjaga soliditas kader.

Menurutnya, ini juga yang menjadi penjelasan kenapa AHY masuk dalam jajaran papan atas popularitas figur Ketua Umum Partai Politik sebesar 21,5%, Prabowo Subianto 27,6%, dan Megawati Soekarnoputri 23,3%. Sementara Ketua Umum Parpol lainnya Muhaimin Iskandar 6,8%, Airlangga Hartarto 6,1%, Zulkifli Hasan 4,6%, Ahmad Syaikhu 3,2%, dan Suharso Monoarfa 1,8%.

"Ini menjadi capaian yang luar biasa, apalagi Mas Ketum baru 1 tahun mengemban mandat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," ungkapnya.

"Ini menjadi capaian dan modal penting bagi Partai Demokrat untuk semakin optimis menatap dan menuju 2024. Bang Andi Arief selaku Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat berpesan kepada kader Partai Demokrat agar tidak terlena dan mengajak seluruh kader untuk bekerja keras, dan terus menjaga kekompakan dan soliditas. Mudah-mudahan Partai Demokrat bisa menerobos 2 besar atau minimal 3 besar," kata Kamhar.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bertemu PPI Tiongkok,...
Bertemu PPI Tiongkok, AHY Makin Optimistis Menyambut Indonesia Emas 2045
Sesalkan Aksi Teror...
Sesalkan Aksi Teror Terhadap Wartawan Tempo, AHY Harap Isu Tak Melebar
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
Momen Anak-anak Mantan...
Momen Anak-anak Mantan Presiden Kumpul di Ultah Didit Prabowo
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng...
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng Jadi Ketua Dewan Pakar Demokrat 2025-2030
Tunjuk Irwan Fecho Jadi...
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Renville Antonio
AHY Umumkan Jajaran...
AHY Umumkan Jajaran DPP Demokrat 2025-2030: Herman Khaeron Sekjen, Irwan Fecho Bendahara Umum
Kuliah Umum di Seskoad,...
Kuliah Umum di Seskoad, AHY: Ancaman Terhadap Infrastruktur Penting Nasional Harus Diantisipasi
Rekomendasi
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
Antisipasi Penerbangan...
Antisipasi Penerbangan Haji, Pertamina Patra Niaga Siapkan 95.000 KL Avtur
Perempat Final AFC Champions...
Perempat Final AFC Champions League Elite, Gwangju FC vs Al-Hilal: Live di iNews Pukul 23.30 WIB
Berita Terkini
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
29 menit yang lalu
Kapolri Perwirakan Aiptu...
Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
33 menit yang lalu
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
56 menit yang lalu
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
1 jam yang lalu
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
1 jam yang lalu
Motor Royal Enfield...
Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Atas Nama Orang Lain
2 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved