3 Menteri Kunjungi Korban Banjir Bandang di Kabupaten Alor
loading...
A
A
A
KALABAHI - Menteri Sosial ( Mensos ) Tri Rismaharini bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi serta Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Selasa (4/5/2021), mengunjungi warga korban banjir bandang akibat badai siklon tropis seroja, yang menghantam Pulau Pantar pada 4 April 2021.
Kunjungan tiga menteri tersebut didampingi oleh Bupati Alor Amon Djobo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor Yulius Mantaon, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, Kapolres Alor AKBP Agustinus Chrismas, Asisten 1 Setda Alor Fredrik Lahal, dan Ketua Bapelitbang Obeth Bolang.
Saat tiba di Desa Kaleb, Kecamatan Pantar Timur, tiga menteri serta Forkopinda disambut Camat Pantar Timur Ibrahim Dolu, Kepala Desa Kaleb, serta warga Kaleb. Mereka memberikan pengalungan atau pemakaian kain tenun Pantar kepada ketiga menteri.
Baca juga: Banjir Bandang NTT, BNPB: Paling Parah di Adonara, Lembata, Alor, Malaka
Amon Djobo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada ketiga menteri yang telah menyempatkan waktu datang ke Alor, khusunya ke Desa Kaleb, Kecamatan Pantar Timur.
"Beginilah kondisi keadaan di desa ini dan kondisi masyarakat sekarang, namun itu tidak menjadi satu alasan untuk mereka menyambut bapak dan ibu menteri dengan suka cita yang telah datang ke Alor, khususnya di Desa Kaleb, Kecamatan Pantar Timur," kata Amon di lokasi, Selasa (4/5/2021).
Usai melaksanakan kunjungan di Desa Kaleb, Tri Rismaharini mengunjungi warga Desa Tamakh. Dalam kunjungannya, Risma memberikan bantuan kepada keluarga korban meninggal dunia dan luka-luka saat terjadi banjir bandang akibat badai siklon tropis seroja yang juga melanda Pulau Pantar.
Baca juga: Penerbangan Kupang-Alor Diluncurkan, DPD Berharap Konektivitas NTT Makin Lancar
Kunjungan tiga menteri tersebut didampingi oleh Bupati Alor Amon Djobo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor Yulius Mantaon, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, Kapolres Alor AKBP Agustinus Chrismas, Asisten 1 Setda Alor Fredrik Lahal, dan Ketua Bapelitbang Obeth Bolang.
Saat tiba di Desa Kaleb, Kecamatan Pantar Timur, tiga menteri serta Forkopinda disambut Camat Pantar Timur Ibrahim Dolu, Kepala Desa Kaleb, serta warga Kaleb. Mereka memberikan pengalungan atau pemakaian kain tenun Pantar kepada ketiga menteri.
Baca juga: Banjir Bandang NTT, BNPB: Paling Parah di Adonara, Lembata, Alor, Malaka
Amon Djobo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada ketiga menteri yang telah menyempatkan waktu datang ke Alor, khusunya ke Desa Kaleb, Kecamatan Pantar Timur.
"Beginilah kondisi keadaan di desa ini dan kondisi masyarakat sekarang, namun itu tidak menjadi satu alasan untuk mereka menyambut bapak dan ibu menteri dengan suka cita yang telah datang ke Alor, khususnya di Desa Kaleb, Kecamatan Pantar Timur," kata Amon di lokasi, Selasa (4/5/2021).
Usai melaksanakan kunjungan di Desa Kaleb, Tri Rismaharini mengunjungi warga Desa Tamakh. Dalam kunjungannya, Risma memberikan bantuan kepada keluarga korban meninggal dunia dan luka-luka saat terjadi banjir bandang akibat badai siklon tropis seroja yang juga melanda Pulau Pantar.
Baca juga: Penerbangan Kupang-Alor Diluncurkan, DPD Berharap Konektivitas NTT Makin Lancar
(abd)