Novel Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan, Netizen: Mantan Perwira Polisi Bisa Gagal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Novel Baswedan , ramai disebut warganet hingga trending topic di media sosial twitter, Selasa (4/5/2021). Lebih dari 6.257 warganet bahas "Novel Baswedan" dengan beragam komentar.
Setelah ditelusuri, sebutan "Novel Baswedan" digunakan warganet untuk membahas 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lulus ujian menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya yaitu Novel Baswedan.
Dengan tidak lulusnya Novel dan 75 anggota lainya itu, banyak warganet menyayangkan kejadian itu dan menganggap KPK sudah lagi tidak berarti. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar melalui akun twitternya @UmarAlChelsea menilai hanya Novel yang berani tangkap pejabat sekelas menteri.
"Di @KPK_RI hanya Novel Baswedan cs yg berani tangkap pejabat sekelas menteri. Jika Novel disingkirkan secara paksa KPK sdh hancur dan Gak bertaji lagi. Sampai di sini akhir cerita KPK. Hancur sdh KPK. ???? @paijodirajo," seperti dikutip Selasa (4/5/2021).
Politikus Demokrat Benny K Harman dengan akun @bennyHarmanID menganggap kabarnya Novel Baswedan dipecat karena tidak lolos ASN adalah suatu pelanggaran yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Ada khabar Novel Baswedan dan Puluhan Pegawai Lain Dipecat.Jika ini berita benar, Presiden Jokowi telah melanggar Revolusi Mental, ideologi politik yg dia gagas sendiri. Selamatkan dan perkuat KPK adalah inti utama dari revolusi mental itu.#RakyatMonitor," ungkapnya.
Sementara itu, akun @Zahra_02_ tidak percaya ada mantan perwira polisi gagal tes wawasan kebangsaan. "Mana mungkin seorang penyidik paling berprestasi dan mantan perwira Polisi bisa gagal tes wawasan kebangsaan?
Koruptor demen banget ini, para penyidik berintegritas dan berkelas semacam Novel Baswedan diberangus juga.," pungkasnya.
Lihat Juga: Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshari Tiba di Rumah Duka, Ibunda Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Setelah ditelusuri, sebutan "Novel Baswedan" digunakan warganet untuk membahas 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lulus ujian menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya yaitu Novel Baswedan.
Dengan tidak lulusnya Novel dan 75 anggota lainya itu, banyak warganet menyayangkan kejadian itu dan menganggap KPK sudah lagi tidak berarti. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar melalui akun twitternya @UmarAlChelsea menilai hanya Novel yang berani tangkap pejabat sekelas menteri.
"Di @KPK_RI hanya Novel Baswedan cs yg berani tangkap pejabat sekelas menteri. Jika Novel disingkirkan secara paksa KPK sdh hancur dan Gak bertaji lagi. Sampai di sini akhir cerita KPK. Hancur sdh KPK. ???? @paijodirajo," seperti dikutip Selasa (4/5/2021).
Politikus Demokrat Benny K Harman dengan akun @bennyHarmanID menganggap kabarnya Novel Baswedan dipecat karena tidak lolos ASN adalah suatu pelanggaran yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Ada khabar Novel Baswedan dan Puluhan Pegawai Lain Dipecat.Jika ini berita benar, Presiden Jokowi telah melanggar Revolusi Mental, ideologi politik yg dia gagas sendiri. Selamatkan dan perkuat KPK adalah inti utama dari revolusi mental itu.#RakyatMonitor," ungkapnya.
Sementara itu, akun @Zahra_02_ tidak percaya ada mantan perwira polisi gagal tes wawasan kebangsaan. "Mana mungkin seorang penyidik paling berprestasi dan mantan perwira Polisi bisa gagal tes wawasan kebangsaan?
Koruptor demen banget ini, para penyidik berintegritas dan berkelas semacam Novel Baswedan diberangus juga.," pungkasnya.
Lihat Juga: Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshari Tiba di Rumah Duka, Ibunda Minta Pelaku Dihukum Setimpal
(cip)