Yakin Relawan Covid-19 Tak Menyerah, dr Tirta: Jangan Kecewa Hasilnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Relawan Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi mengatakan masyarakat di tahun 2020 menganggap Covid-19 adalah hal baru. Tetapi di 2021 Covid-19 menjadi hal yang biasa.
“2020 Covid hal baru. 2021 Covid “hal biasa” bagi rakyat kita,” tulis dr Tirta lewat akun twitter @tirta_hudhi setelah mengamati selama hampir 14 bulan pandemi Covid-19 di Indonesia, Minggu (2/5/2021).
Tirta memberikan solusi simpel yang bisa dilakukan untuk menangani pandemi Covid-19 saat ini. “Sejatinya solusi kita tu simple kalau sekarang. Orang lupa pake masker, ingatkan. Orang ga percaya Covid, hindari debat tak berujung,” tegasnya.
Meskipun tenaga kesehatan (nakes) dan dokter sudah mulai lelah dengan pandemi Covid-19, namun dr. Tirta meminta agar para nakes dan dokter ini terus mengedukasi masyarakat tentang Covid-19.
“Saya yakin, kawan-kawan sejawat sekalian juga sudah mulai lelah. Maka saya sarankan. Teruslah edukasi. Tapi. Jangan terlalu kecewa dengan hasil akhir. Yang penting kita sudah berusaha. Sekarang semua tergantung masing-masing warga. Manusia toh tempatnya salah bukan?” katanya.
Tirta pun optimistis para nakes dan dokter tidak akan menyerah untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19. “Apakah berarti nakes dan dokter “menyerah” di 2021? Saya rasa tidak. Kembali saya berpendapat, teruslah edukasi, tapi tujuannya diubah. Jika dulu kita bertujuan mengubah dunia. Sekarang kita bertujuan menjaga sekeliling kita,” katanya.
“2020 Covid hal baru. 2021 Covid “hal biasa” bagi rakyat kita,” tulis dr Tirta lewat akun twitter @tirta_hudhi setelah mengamati selama hampir 14 bulan pandemi Covid-19 di Indonesia, Minggu (2/5/2021).
Tirta memberikan solusi simpel yang bisa dilakukan untuk menangani pandemi Covid-19 saat ini. “Sejatinya solusi kita tu simple kalau sekarang. Orang lupa pake masker, ingatkan. Orang ga percaya Covid, hindari debat tak berujung,” tegasnya.
Meskipun tenaga kesehatan (nakes) dan dokter sudah mulai lelah dengan pandemi Covid-19, namun dr. Tirta meminta agar para nakes dan dokter ini terus mengedukasi masyarakat tentang Covid-19.
“Saya yakin, kawan-kawan sejawat sekalian juga sudah mulai lelah. Maka saya sarankan. Teruslah edukasi. Tapi. Jangan terlalu kecewa dengan hasil akhir. Yang penting kita sudah berusaha. Sekarang semua tergantung masing-masing warga. Manusia toh tempatnya salah bukan?” katanya.
Tirta pun optimistis para nakes dan dokter tidak akan menyerah untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19. “Apakah berarti nakes dan dokter “menyerah” di 2021? Saya rasa tidak. Kembali saya berpendapat, teruslah edukasi, tapi tujuannya diubah. Jika dulu kita bertujuan mengubah dunia. Sekarang kita bertujuan menjaga sekeliling kita,” katanya.
(muh)