Beri Penghormatan untuk KRI Nanggala-402, Ketua DPD RI Apresiasi Pemerintah Jerman

Sabtu, 01 Mei 2021 - 23:38 WIB
loading...
Beri Penghormatan untuk KRI Nanggala-402, Ketua DPD RI Apresiasi Pemerintah Jerman
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Penghormatan terakhir yang diberikan Pemerintah Jerman untuk Kapal Selam KRI Nanggala-402 akibat tenggelam di Laut Bali, mendapat apresiasi dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti .

Senator asal Jawa Timur itu juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer, yang turut berbelasungkawa atas tragedi KRI Nanggala-402.

"Tragedi KRI Nanggala-402 telah memantik kepedulian dan bela sungkawa dunia internasional. Sebagai Ketua DPD RI, tentu saya mengapresiasi kepada pihak-pihak yang menaruh simpati atas peristiwa tersebut," ujar LaNyalla dalam keterangannya, Sabtu (1/5/2021).

Ucapan duka juga datang dari Asosiasi Awak Kapal Selam Jerman, yang secara khusus menggelar upacara peletakan karangan bunga di Monumen Kapal Selam di Kota Moltenort, Kamis 29 April 2021. Upacara diiringi alunan terompet yang membawakan lagu "Ich hatte einen Kameraden", yang biasa mengiringi prosesi penghormatan terakhir bagi tentara yang gugur.

Bagi Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur ini, upacara tersebut menunjukkan bahwa dunia pun merasakan kehilangan yang teramat dalam atas musibah tersebut, sama halnya dengan seluruh rakyat Indonesia.

"Saya melihat dan merasakan betul bagaimana mereka sama dengan kita di sini yang betul-betul kehilangan dengan prajurit-prajurit terbaik awak Nanggala-402," tutur alumnus Universitas Brawijaya Malang ini.

LaNyalla menilai apa yang ditunjukkan Pemerintah Jerman merupakan cermin eratnya hubungan Indonesia dan Jerman.

Untuk itu, ia meminta pemerintah menjaga dan meningkatkan kerja sama dan hubungan baik tersebut. Karena bisa berdampak pada kerja sama dalam berbagai sektor, termasuk pertahanan negara.

"Saya menilai hubungan baik ini harus terus dijaga dan dirawat. Banyak pula bidang yang bisa dikerjasamakan oleh kedua negara di berbagai sektor, khususnya yang berkaitan dengan keamanan," papar LaNyalla.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8436 seconds (0.1#10.140)