Punya Tokoh Kontra Jokowi, Partai Ummat Dinilai Ingin Ambil Ceruk Oposisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Ummat dinilai ingin mengambil ceruk suara oposisi. Hal tersebut diketahui dari sejumlah tokoh yang berseberangan dengan pemerintahan Presiden Jokowi di dalamnya. Sebut saja Neno Warisman, Buni Yani, dan MS Ka'ban.
"Dari sini sudah kelihatan positioningnya, menurut saya Partai Ummat juga ingin mengambil ceruk pasar oposisi yang sekarang hanya ada PKS, dan Partai Ummat ingin hadir untuk mengambil ceruk pasar itu," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo kepada SINDOnews, Jumat (30/4/2021).
Saat ini partai yang secara tegas menyatakan diri sebagai oposisi hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara Partai Demokrat dan PAN memilih garis abu-abu dengan mengaku sebagai partai penyeimbang.
Menurut Kunto, positioning Partai Ummat itu sudah tepat. Terlebih, sejumlah tokoh yang berseberangan dengan Jokowi di Partai Ummat tersebut punya pengaruh terhadap opini publik dan pemilih di Indonesia.
"Kita tahu sepak terjang Neno Warisman, Buni Yani punya peran yang sangat strategis dan instrumental ketika mengalahkan Ahok di Pilkada DKI, jadi menurut saya nama-nama ini memang disimpan oleh Amien Rais untuk kemudian menjadi senjata vote gater nanti ketika 2024," pungkasnya.
"Dari sini sudah kelihatan positioningnya, menurut saya Partai Ummat juga ingin mengambil ceruk pasar oposisi yang sekarang hanya ada PKS, dan Partai Ummat ingin hadir untuk mengambil ceruk pasar itu," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo kepada SINDOnews, Jumat (30/4/2021).
Saat ini partai yang secara tegas menyatakan diri sebagai oposisi hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara Partai Demokrat dan PAN memilih garis abu-abu dengan mengaku sebagai partai penyeimbang.
Menurut Kunto, positioning Partai Ummat itu sudah tepat. Terlebih, sejumlah tokoh yang berseberangan dengan Jokowi di Partai Ummat tersebut punya pengaruh terhadap opini publik dan pemilih di Indonesia.
"Kita tahu sepak terjang Neno Warisman, Buni Yani punya peran yang sangat strategis dan instrumental ketika mengalahkan Ahok di Pilkada DKI, jadi menurut saya nama-nama ini memang disimpan oleh Amien Rais untuk kemudian menjadi senjata vote gater nanti ketika 2024," pungkasnya.
(muh)