Dongkrak Penjualan Produk UMKM, Pemprov Jateng Borong dan Bantu Promosi

Selasa, 27 April 2021 - 21:02 WIB
loading...
Dongkrak Penjualan Produk...
Gubernur Ganjar Pranowo mengunjungi lokasi pengemasan parsel lebaran berisi produk UMKM di Jalan Urip Sumoharjo nomor 41, Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (27/4/2021
A A A
SEMARANG - Penjualan parsel lebaran berisi produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jateng hingga Selasa (27/4/2021), tercatat mencapai 2.000 parsel dengan total sekitar Rp560 juta.

Jumlah tersebut merupakan hasil pembelian dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah beserta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

"Ini ada momentum lebaran maka dari Dinas Koperasi dan UMKM berinisiatif membuat parsel. Parselnya sudah disiapkan, packaging-nya ada di sini. Dari provinsi saja Rp560 juta lakunya,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi lokasi pengemasan parsel lebaran berisi produk UMKM di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 41, Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (27/4/2021).

Lebih lanjut, Ganjar kembali menyampaikan dan mengajak ASN dan masyarakat yang masih menerima gaji untuk memberikan sedikit rezekinya untuk membantu penjualan pengusaha UMKM di tengah pandemi Covid-19. “Ini kekuatan gotong royong kita. Saya garis bawahi, belikan produk UMKM dan bagikan kepada yang membutuhkan,” ujarnya.

Kendati demikian, ia menegaskan agar tidak memberikan parsel kepada pejabat untuk menghindari gratifikasi. “Parsel tidak boleh dibagikan kepada pejabat agar tidak menjadi gratifikasi tetapi ekonomi tetap berjalan," katanya.

Ganjar menjelaskan ada tiga bentuk paket parsel yang diproduksi sesuai dengan varian harga. Setidaknya ada sekitar 35 jenis produk UMKM yang terbeli untuk mengisi parsel lebaran itu. Setiap produk juga telah melewati proses kurasi untuk memastikan kualitas.

"Itu syaratnya harus kita kurasi dulu sehingga kita pastikan itu berkualitas. Seperti izinnya beres, halal, kemasan bagus, rasa enak. Jadi kita pilih yang seperti ini. Harapan kita ini bisa merangsang UMKM lainnya untuk bisa produksi serupa. Kita bantu membeli, kita bantu menjualkan dan memasarkan sehingga nanti banyak yang menikmati hasilnya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ema Rachmawati mengatakan ada tiga produk parsel yang ditawarkan yakni, paket Sukkari senilai Rp300 rivu, paket Medjool senilai Rp400 ribu, dan paket Ajwa senilai Rp500 ribu.

Di dalam paket parsel tersebut terdapat 10 hingga 14 produk UMKM, seperti abon, rengginang, emping, sirup jahe, kopi, stik sayur, serundeng, keripik talas, hingga bandeng kaleng.

Ema menyebutkan total 2.000 parsel yang terjual itu akan bertambah mengingat jumlah tersebut belum termasuk pembelian melalui asosiasi UKM di kabupaten/kota dan BUMN.

"Itu untuk pembelian oleh gubernur, wakil gubernur, dan ASN Provinsi mencapai nilai segitu. Belum termasuk yang pembelian melalui asosiasi UKM di masing-masing kabupaten/kota. Begitu juga pembelian dari BUMN yang belum masuk semua," ujarnya.

Terkait pemesanan parsel dapat menghunungi Dinas Koperasi dan UMKM provinsi maupun tingkat kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah. (CM)
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)