Pesan Terakhir Awak KRI Nanggala ke Istri: Saat Kapal Sudah Menyelam, Berdoalah Sama Allah SWT
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salah seorang kru Kapal Selam KRI Nanggala 402, Serda Setyo Wawan pernah mengungkapkan risiko dan tantangan besar saat bertugas. Menurutnya, risiko berat yang harus siap dihadapinya yakni gugur ketika menjalani tugas.
"Berdoa saja sama Allah SWT supaya suamimu ini selalu diberikan keselamatan, kemudahan, kelancaran di manapun berada," katanya.
Tak lupa, Setyo turut menyampaikan pesan khusus kepada ayah. Dirinya telah melunasi janji dulu dengan menjadi prajurit Angkatan Laut (AL). "Bapak, saya sudah memenuhi janji saya. Sekarang saya sudah menjadi prajurit brevet Angkatan Laut," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Setyo masuk dalam daftar manifes awak kapal selam KRI Nanggala 402 di Perairan Utara Bali bersama 52 awak lainnya. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam konferensi persnya menyatakan bahwa seluruh seluruh awal kapal selam KRI Nanggala 402 telah gugur.
Hal ini disampaikan setelah kapal selam milik TNI AL tersebut ditemukan di kedalaman 838 meter dengan kondisi terbelah menjadi tiga bagian.
"Dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala 402 telah gugur. Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali," ujar Panglima Hadi.
"Berdoa saja sama Allah SWT supaya suamimu ini selalu diberikan keselamatan, kemudahan, kelancaran di manapun berada," katanya.
Tak lupa, Setyo turut menyampaikan pesan khusus kepada ayah. Dirinya telah melunasi janji dulu dengan menjadi prajurit Angkatan Laut (AL). "Bapak, saya sudah memenuhi janji saya. Sekarang saya sudah menjadi prajurit brevet Angkatan Laut," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Setyo masuk dalam daftar manifes awak kapal selam KRI Nanggala 402 di Perairan Utara Bali bersama 52 awak lainnya. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam konferensi persnya menyatakan bahwa seluruh seluruh awal kapal selam KRI Nanggala 402 telah gugur.
Hal ini disampaikan setelah kapal selam milik TNI AL tersebut ditemukan di kedalaman 838 meter dengan kondisi terbelah menjadi tiga bagian.
"Dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala 402 telah gugur. Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali," ujar Panglima Hadi.
(maf)