Indonesia Negara Ketiga di Asia dengan Jumlah Vaksinasi COVID-19 Terbesar

Senin, 26 April 2021 - 20:24 WIB
loading...
Indonesia Negara Ketiga...
Menlu, Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara ketiga di kawasan Asia setelah China dan India dengan jumlah vaksinasi COVID-19 terbesar. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri ( Menlu), Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara ketiga di kawasan Asia setelah China dan India dengan jumlah vaksinasi COVID-19 terbesar.

Retno mengatakan hal ini tercapai karena Indonesia terus berupaya agar program vaksinasi nasional dapat terus berjalan. Salah satunya dengan cara diplomasi agar kebutuhan vaksin COVID-19 tercukupi. Baca juga: Update Vaksinasi: 11.844.579 Orang Sudah Divaksin Dosis 1 dan 6.998.304 Dosis 2

“Kita terus berupaya agar program vaksinasi nasional dapat terus berjalan. Siang dan malam kita terus melakukan diplomasi agar kebutuhan vaksin kita tercukupi. Karena kegigihan ini, maka Indonesia sejauh ini merupakan negara ketiga dengan jumlah pemberian vaksinasi terbesar di kawasan Asia, setelah RRT dan India,” ujar Retno secara virtual, Senin (26/4/2021).

Retno mengatakan salah satu upaya yang dilakukan Indonesia adalah aktif pembahasan isu vaksin dunia. Salah satunya dimana Indonesia duduk sebagai salah satu Co-Chairs dalam Covac AMC engagement group.

“Dari sejak awal dan sampai sekarang pemerintah Indonesia mengupayakan ketersediaan vaksin bagi kebutuhan dalam negeri sambil terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara. Untuk itulah Indonesia aktif dalam pembahasan isu vaksin dunia. Indonesia duduk sebagai salah satu Co-Chairs dalam Covax AMC engagement grup,” tutur Retno.

Selai itu, Retno mengatakan saat ini juga harus prihatin menyaksikan gelombang baru COVID-19 di banyak negara serta ditemukannya varian-varian baru COVID-19. “Kita prihatin menyaksikan gelombang baru di banyak negara dunia, serta ditemukannya varian-varian baru di beberapa negara. Kita juga melihat kebutuhan dunia akan vaksin semakin meningkat, dan di sana sini kita melihat terjadinya perlambatan pengiriman vaksin di seluruh dunia.”

Oleh karena itu, tegas Retno, bahwa Indonesia harus bekerja lebih keras untuk memenuhi vaksin dalam negeri. “Keadaan baru ini mengharuskan Pemerintah Indonesia bekerja lebih keras agar ketersediaan vaksin yang aman bagi rakyat Indonesia dapat tercukupi,” tegasnya.

“Program vaksinasi harus terus kita dukung dan jalankan. Ini tentunya bukan sebuah ikhtiar yang mudah dan ikhtiar ini akan terus kita lakukan,” papar Retno.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2780 seconds (0.1#10.140)