Kapal Selam Nanggala Belum Ditemukan, Anis Matta Ajak Doakan Keselamatan Seluruh Awak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapal selam milik TNI Angkatan Laut, KRI Nanggala 402 di perairan Bali Utara sejak Rabu 21 April 2021, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Kapal selam buatan Jerman tahun 1979 itu dikabarkan hilang kontak saat menjalani latihan dan belum ditemukan saat ini.
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengajak seluruh rakyat Indonesia berdoa untuk keselamatan para awak kapal selam KRI Nanggala 402. "Mari kita berdoa untuk para awak kapal selam Nanggala 402," kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (24/4/2021).
Dia mengatakan, para awak KRI Nanggala garda terdepan penjaga kedaulatan, keutuhan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang selama ini luput dari sorotan, apalagi mendapatkan tepuk tangan.
"Merekalah prajurit yang dalam sepi, jauh dari sorotan dan tepuk tangan, tapi dengan setia menjaga keutuhan dan pertahanan NKRI," kata Anis Matta.
Dia berharap KRI Nanggala 402 segera ditemukan dan seluruh awak kapal berhasil diselamatkan. "Kita berharap Kapal Selam Nanggala 402 segera ditemukan dan para awak bisa diselamatkan. Semoga Allah SWT memberikan jalan terbaik. Aamiin Ya Robbal Alamin. Pray For Nanggala 402!" doa Anis Matta
Sekadar diketahui, pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali mendekati titik terang dengan ditemuan titik magnet melayang secara signifikan yang diduga Nanggala, meski hanya diam.
Titik magnet berkekuatan tinggi itu awalnya ditemukan KRI Pulau Rimau 724 kemarin. Posisinya melayang di kedalaman kurang-lebih 50-100 meter. Kapal itu bisa berperan besar karena mampu memonitor bawah laut.
"Kita harapkan salah satu kapal yang memiliki peralatan mampu memonitor bawah laut, yaitu KRI Rigel, saat ini sedang berada di dekat," kata Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad dalam jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat 23 April 2021.
TNI sendiri telah mengerahkan 21 KRI untuk mencari Nanggala-402 beserta seluruh prajurit dan kru kapal, yang total-nya mencapai 53 orang.
Kapal selam buatan Jerman tahun 1979 itu dikabarkan hilang kontak saat menjalani latihan dan belum ditemukan saat ini.
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengajak seluruh rakyat Indonesia berdoa untuk keselamatan para awak kapal selam KRI Nanggala 402. "Mari kita berdoa untuk para awak kapal selam Nanggala 402," kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (24/4/2021).
Dia mengatakan, para awak KRI Nanggala garda terdepan penjaga kedaulatan, keutuhan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang selama ini luput dari sorotan, apalagi mendapatkan tepuk tangan.
"Merekalah prajurit yang dalam sepi, jauh dari sorotan dan tepuk tangan, tapi dengan setia menjaga keutuhan dan pertahanan NKRI," kata Anis Matta.
Dia berharap KRI Nanggala 402 segera ditemukan dan seluruh awak kapal berhasil diselamatkan. "Kita berharap Kapal Selam Nanggala 402 segera ditemukan dan para awak bisa diselamatkan. Semoga Allah SWT memberikan jalan terbaik. Aamiin Ya Robbal Alamin. Pray For Nanggala 402!" doa Anis Matta
Sekadar diketahui, pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali mendekati titik terang dengan ditemuan titik magnet melayang secara signifikan yang diduga Nanggala, meski hanya diam.
Titik magnet berkekuatan tinggi itu awalnya ditemukan KRI Pulau Rimau 724 kemarin. Posisinya melayang di kedalaman kurang-lebih 50-100 meter. Kapal itu bisa berperan besar karena mampu memonitor bawah laut.
"Kita harapkan salah satu kapal yang memiliki peralatan mampu memonitor bawah laut, yaitu KRI Rigel, saat ini sedang berada di dekat," kata Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad dalam jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat 23 April 2021.
TNI sendiri telah mengerahkan 21 KRI untuk mencari Nanggala-402 beserta seluruh prajurit dan kru kapal, yang total-nya mencapai 53 orang.