KRI Nanggala-402, Kapal Selam Tua yang Masih Diandalkan TNI
loading...
A
A
A
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Iqbal menilai harus ada penyelidikan penyebab hilang kontaknya kapal selam KRI Nanggala 402 itu. Menurut dia, penyelidikan itu sangat penting dilakukan mengingat kapal selam KRI Nanggala 402 ini cukup tua.
"Usianya yaitu diproduksi di Jerman pada tahun 1979, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah kapal selam KRI Nanggala 402 masih layak atau tidak untuk dioperasikan," ujar Muhammad Iqbal kepada SINDOnews, Kamis (22/4/2021).
Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menilai TNI AL perlu memiliki alat utama sistem persenjataan (Alutsista) submarine rescue vessel dan ocean going ship yang diperuntukkan untuk kejadian seperti ini. "Karena RI sudah punya 5 kapal selam, walaupun yang aktif hanya separuhnya," Kata Bobby secara terpisah.
Selain itu, politikus Partai Golkar ini menilai pemeliharaan dan perawatan empat kapal selam lainnya perlu dievaluasi.
(muh)