Meski Dekat dengan Jokowi, Peluang Ahok Masuk Kabinet Kecil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) muncul saat isu perombakan atau reshuffle kabinet berhembus.
Kendati demikian, peluang mantan Gubernur DKI Jakarta yang pernah berdampingan dengan Jokowi saat memimpin Ibu Kota ini masuk kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin dinilai kecil.
"Soal isu Ahok masuk dalam Kabinet Jokowi tentu sesuatu yang wajar secara politik," tutur Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, kepada SINDOnews, Rabu (21/4/2021).
Meski dikenal dekat dengan Jokowi, peluang Ahok menjadi menteri dinilai kecil. "Soal peluang masuk kabinet, saya kira kecil," tandasnya.
Dia menilai akan muncul sejumlah sisi negatif jika Ahok masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf. "Namun ada banyak negatifnya bagi Jokowi yakni kabinet akan gaduh dan ribut terus sehingga mengganggu kinerja dan soliditas kabinet," ujarnya.
Sekadar diketahui, isu reshuffle kabinet muncul setelah Presiden Jokowi mengusulkan penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Presiden Jokowi juga mengusulkan pembentukan Kementerian Investasi.
Sebelumnya, politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Ahok lebih cocok menjadi Menteri Pendidikan ketimbang menjadi Menteri Investasi. Arief Poyuono yakin dunia pendidikan bisa diperbaiki Ahok.
Kendati demikian, peluang mantan Gubernur DKI Jakarta yang pernah berdampingan dengan Jokowi saat memimpin Ibu Kota ini masuk kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin dinilai kecil.
"Soal isu Ahok masuk dalam Kabinet Jokowi tentu sesuatu yang wajar secara politik," tutur Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, kepada SINDOnews, Rabu (21/4/2021).
Meski dikenal dekat dengan Jokowi, peluang Ahok menjadi menteri dinilai kecil. "Soal peluang masuk kabinet, saya kira kecil," tandasnya.
Dia menilai akan muncul sejumlah sisi negatif jika Ahok masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf. "Namun ada banyak negatifnya bagi Jokowi yakni kabinet akan gaduh dan ribut terus sehingga mengganggu kinerja dan soliditas kabinet," ujarnya.
Sekadar diketahui, isu reshuffle kabinet muncul setelah Presiden Jokowi mengusulkan penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Presiden Jokowi juga mengusulkan pembentukan Kementerian Investasi.
Sebelumnya, politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menilai Ahok lebih cocok menjadi Menteri Pendidikan ketimbang menjadi Menteri Investasi. Arief Poyuono yakin dunia pendidikan bisa diperbaiki Ahok.
(dam)