TNI Pastikan Status Prajurit Membelot Jadi DPO dan Tengah Diburu

Senin, 19 April 2021 - 13:53 WIB
loading...
TNI Pastikan Status...
TNI memastikan melakukan sejumlah langkah agar tidak ada lagi prajurit yang membelot ke KKB, seperti Pratu Lukius Y Matuan. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - TNI memastikan melakukan sejumlah langkah agar tidak ada lagi prajurit yang membelot ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), seperti Pratu Lukius Y Matuan. Menurutnya, Lukius pun tengah diburu TNI dan telah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).



"Tentunya proses screening kita. Kita akan melihat lah dari beberapa hal ya. Ini sifatnya kasus kasuistis, juga dulu ada, pernah ada waktu di Aceh, di mana, intinya kasus kasuistis saja, artinya tidak bisa diambil dipukul rata semua, yang jelas pasti kita antisipasi prosesnya nanti," ucapnya.

Riad memaparkan, sebelumnya TNI telah merekrut putra-putri Papua untuk menjadi prajurit melalui program Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) PK TNI AD Otsus OAP. Agar putra-putri Papua ini tak membelot, Riad mengatakan ideologi Pancasila akan lebih diberikan kepada mereka.

"Ya tentunya selama pelatihan kan sudah diberikan tentang Pancasila dan segala macam. Harapan kita itu, bagaimana mereka lebih merah putih," tuturnya.

Salah seorang anggota TNI bernama Lucky Y Matuan dikabarkan membelot dari kesatuannya dan memilih bergabung ke Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Kabar membelotnya Lucky pun dikonfirmasi oleh Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom.

Sebby menjelaskan, alasan Lucky bergabung ke TPNPB lantaran dirinya merasa tak tega banyak warga sipil Orang Asli Papua yang diperlakukan tak wajar oleh TNI.

"Hal itu benar. Dia melihat orang asli Papua selalu dibunuh oleh TNI-Polri itu dia tidak tega melihat, termasuk pendeta dibunuh di depan mata dia," kata Lucky saat dikonfirmasi melalui pesan singkat," Jumat (16/4/2021).
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)