Baru Diambil Darah, Anggota DPR Disuntik Vaksin Nusantara Pekan Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah anggota DPR mendatangi RSPAD Gatot Subroto, Jakarta pada Rabu 14 April 2021 untuk melakukan rangkaian vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin Nusantara . Faktanya, mereka belum divaksinasi, melainkan baru pengambilan darah untuk kemudian dijadikan vaksin Covid-19 berbasis sel dendritik dari darah masing-masing.
“Jadi gini itu, kemarin itu kita belum disuntik vaksin, kita masih diambil darah. Kan memang prosedurnya gitu, nanti setelah itu mereka bawa ke laboratorium kemudian dilakukan proses inkubasi, darah kita katanya akan dipisahkan sel darah merah-sel darah putih lalu ditambah antigen kemudian ada protein dan seterusnya. Saya nggak bisa jelasin karena bukan ahlinya, jadi itu yang akan mereka lakukan pada darah itu,” kata Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay saat dihubungi, Jumat (16/4/2021).
Kemudian, anggota Komisi IX DPR ini melanjutkan, setelah proses 7 hari, darah itu sudah menjadi vaksin yang siap disuntikkan ke orang tersebut. Sehingga, dia baru akan disuntik Vaksin Nusantara sekitar tanggal 22 April mendatang. “(7 harinya) Tanggal 22 kalau nggak salah,” ungkap Saleh. Menurut legislator Dapil Sumatera Barat II ini, beberapa anggota DPR yang datang ke RSPAD kemarin kemungkinan juga belum divaksinasi Covid-19, baru dilakukan pengambilan darah untuk diproses jadi Vaksin Nusantara. “Kayaknya sama saya rasa, baru pengambilan darah,” terang mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan dirinya baru dalam tahap pengambilan darah untuk dijadikan sel dendtritik Vaksin Nusantara sebelum nantinya disuntikkan ke orang tersebut. “Ke RSPAD untuk diambil darahnya, darah itu kemudian akan diproses dengan sistem dendtritifikasi. Darah yang sudah diproses akan disuntikkan kembali divaksin kepada yang sudah diambil darahnya. Jadi rentangnya 7-8 hari,” terang Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
“Jadi gini itu, kemarin itu kita belum disuntik vaksin, kita masih diambil darah. Kan memang prosedurnya gitu, nanti setelah itu mereka bawa ke laboratorium kemudian dilakukan proses inkubasi, darah kita katanya akan dipisahkan sel darah merah-sel darah putih lalu ditambah antigen kemudian ada protein dan seterusnya. Saya nggak bisa jelasin karena bukan ahlinya, jadi itu yang akan mereka lakukan pada darah itu,” kata Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay saat dihubungi, Jumat (16/4/2021).
Kemudian, anggota Komisi IX DPR ini melanjutkan, setelah proses 7 hari, darah itu sudah menjadi vaksin yang siap disuntikkan ke orang tersebut. Sehingga, dia baru akan disuntik Vaksin Nusantara sekitar tanggal 22 April mendatang. “(7 harinya) Tanggal 22 kalau nggak salah,” ungkap Saleh. Menurut legislator Dapil Sumatera Barat II ini, beberapa anggota DPR yang datang ke RSPAD kemarin kemungkinan juga belum divaksinasi Covid-19, baru dilakukan pengambilan darah untuk diproses jadi Vaksin Nusantara. “Kayaknya sama saya rasa, baru pengambilan darah,” terang mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan dirinya baru dalam tahap pengambilan darah untuk dijadikan sel dendtritik Vaksin Nusantara sebelum nantinya disuntikkan ke orang tersebut. “Ke RSPAD untuk diambil darahnya, darah itu kemudian akan diproses dengan sistem dendtritifikasi. Darah yang sudah diproses akan disuntikkan kembali divaksin kepada yang sudah diambil darahnya. Jadi rentangnya 7-8 hari,” terang Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
(cip)