Ditkapel Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Asuransi Kematian ABK yang Meninggal di Senegal

Rabu, 14 April 2021 - 21:04 WIB
loading...
Ditkapel Kemenhub Fasilitasi...
Ditkapel Kemenhub memfasilitasi serah terima penyerahan asuransi kematian ABK atas nama Laode Wawan, yang meninggal karena sakit di Dakar, Senegal, Afrika, pada 3 Desember 2020. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memfasilitasi serah terima penyerahan asuransi kematian Awak Buah Kapal (ABK) atas nama Laode Wawan, yang meninggal karena sakit di Dakar, Senegal, Afrika, pada 3 Desember 2020.

Hadir pada acara penyerahan asuransi ini, pimpinan PT Anugerah Bahari Pasifik Hengki Setiawan yang menyerahkan kepada ahli waris keluarga LA Irfan dan disaksikan Ketua Badan Buruh Pekerja dan Pemuda Pancasila (B2P3) Jamaluddin Suryahadikusuma didampingi Wakil Ketua Bidang Pekerja Migran Zuflikri D Jacub, dan Ketua Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) Ilyas Pangestu.

"Kami berterima kasih kepada perusahaan Manning Agecy PT Anugerah Bahari Pasifik yang telah membantu pencairan asuransi kematian saudara Laode Wawan," kata Kasubdit Kelautan Direktorat Perkapalan Hubla, Kapten Jaja Suparman, di lantai 19 Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Menaker Tegaskan Komitmen Pelindungan ABK Perikanan Indonesia Merupakan Hal Mutlak!

Jaja mengatakan, salah satu peran pemerintah yaitu memastikan bahwa seluruh ABK yang ditempatkan oleh Manning Agency itu harus sudah memiliki Surat Izin Usaha Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal (SIUPPAK).

"SIUPPAK PT Anugerah Bahari Pasifik (ABP) terdaftar di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sub departemen perhubungan laut. Kami tahu reputasi PT ABP ini cukup baik dalam melayani hak-hak ABK," katanya.

Sementara itu, usai menyerahkan santunan, pimpinan PT ABP, Hengki menjelaskan, almarhum Laode Wawan pemegang paspor nomor B 9189360, nomor buku pelaut F 098822 dan Buku Basic Safety Training (BST) dengan nomor 6211801558014318 ini beralamat di Dusun Tanjung Air Panas Negeri Tukelu, Kecamatan Salahhutu, Maluku Tengah.

Baca juga: Satu Lagi ABK Barokah Jaya Ditemukan Meninggal, 13 Orang Masih dalam Pencarian

Dia menambahkan, semua ABK yang ditempatkan sebelum berangkat sudah dipastikan siap bekerja, terampil dan memiliki pengetahuan haknya sebagai pekerja. Keterampilan ABK itu salah satunya dibuktikan dengan kepemilikan buku Basic Safety Training (BST). "Kami mengharapkan agar hubungan silaturahmi yang sudah ada selama ini jangan terputus," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua B2P2 Jamal mengatakan bahwa pihaknya dari awal turut mengawal kasus ini guna memastikan ABK yang mengalami musibah mendapatkan hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami turut berduka atas kasus ABK Laode Wawan dan mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan bisa menerima dengan sabar dan tawakkal," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)