Kisruh Demokrat, Ini 5 Pernyataan Moeldoko yang Bikin Gerah AHY dkk

Minggu, 11 April 2021 - 16:55 WIB
loading...
Kisruh Demokrat, Ini 5 Pernyataan Moeldoko yang Bikin Gerah AHY dkk
Moeldoko saat berada di arena Kongres Luar Biasa Partai Demokrat, Deli Serdang, Sumatera Utara 5 Maret 2021. Foto/MPI/Wahyudi Aulia Siregar
A A A
JAKARTA - Pasca ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko jarang muncul ke publik.

Moeldoko hanya memposting foto dan video aktivitasnya di media sosial, termasuk video pernyataannya tentang alasannya mau menjadi ketua umum Partai Demokrat .

Pada Jumat 9 April 2021 di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Moeldoko kembali muncul ke publik setelah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menolak mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB itu.

Kemunculan Moeldoko bukan mengenai Partai Demokrat, tapi menggelar jumpa pers berkaitan keputusan pemerintah yang mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah dari tangan Yayasan Harapan Kita yang diketuai oleh Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut Soeharto.

Walaupun jarang muncul ke publik, pernyataan Moeldoko seringkali membuat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasa gerah.

Apa saja pernyataan Moeldoko tersebut ? Berikut beberapa di antaranya yang dirangkum SINDOnews:

1. Bantah Kudeta Demokrat

Dalam konferensi pers di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 3 Februari 2021, Kepala Staf Presiden Moeldoko membantah ingin melakukan kudeta kepemimpinan AHY di Partai Demokrat.

Bantahan Moeldoko itu membuat kubu AHY geram karena belakangan Moeldoko hadir di arena KLB Deli Serdang, Sumatera Utara dan bersedia menjadi ketua umum partai berlambang mercy itu. Kubu AHY pun menilai KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum adalah abal-abal. "Kini seluruh penyelenggara KLB abal-abal alami ketakutan yang luar biasa karena terindikasi adanya pemalsuan dokumen peserta kongres yang melibatkan notaris. Menkumham juga manusia," cuit Politikus Partai Demokrat kubu AHY, Andi Arief di akun twitternya, @AndiArief__, Rabu 24 Maret 2021.

2. Pertemuan dengan Kader Demokrat Cuma Ngopi-ngopi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1560 seconds (0.1#10.140)