BMKG Imbau Warga Hindari Bangunan Retak Akibat Gempa Malang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) , Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak akibat gempa. Adapun guna meminimalisir korban jiwa atas peristiwa tersebut.
"Masyarakat diimbau untuk menjauh dari bangunan yang rusak akibat gempa," ujar Dwikorita dalam jumpa pers virtual kepada wartawan, Sabtu (10/4/2021).
Dwikorita juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang beredar. Sebab, pascagempa biasanya muncul berita yang mencemaskan. "Waspada berita bohong, silahkan cek applikasi infobmkg dan juga media sosial resmi BMKG," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui telah terjadi gempa dengan Magnitudo 6,1 di Malang, Jawa Timur, pada pukul 14.00 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Adapun lokasi gempa 8.95 LS, 112.5 BT atau 90 km barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dengan kedalaman gempa 25 km.
"Masyarakat diimbau untuk menjauh dari bangunan yang rusak akibat gempa," ujar Dwikorita dalam jumpa pers virtual kepada wartawan, Sabtu (10/4/2021).
Dwikorita juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang beredar. Sebab, pascagempa biasanya muncul berita yang mencemaskan. "Waspada berita bohong, silahkan cek applikasi infobmkg dan juga media sosial resmi BMKG," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui telah terjadi gempa dengan Magnitudo 6,1 di Malang, Jawa Timur, pada pukul 14.00 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Adapun lokasi gempa 8.95 LS, 112.5 BT atau 90 km barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dengan kedalaman gempa 25 km.
(cip)