Baca juga: Produk Enggak Bagus-Bagus Amat tapi Dibeli Masyarakat, Marzuki Alie: Itulah SBY
Gardem 98 melaporkan SBY dan AHY setelah 'ultimatum' mereka yang meminta SBY dan AHY meminta maaf ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ditanggapi. Gardem 98 menilai, SBY dan AHY telah memfitnah pemerintah Jokowi karena dianggap telah mencampuri urusan partai Demokrat.
Baca juga: Dorong AHY Nyagub, Kubu Moeldoko Sedang Sindir SBY
Menanggapi hal ini, Juru Bicara PD hasil Kongres Luar Biasa (KLB) atau kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad mengaku pihaknya tak memiliki hubungan dengan organisasi tersebut.
Baca Juga:
"Kami tidak memiliki hubungan organisasi dengan Garda Demokrasi 98 dan juga tidak kenal dg pelapor yg melaporkan SBY dan AHY ke Bareskrim Polri tersebut," ujarnya saat dihubungi, Kamis (8/4/2021).
Baca juga: Ditolak Pemerintah, Kubu Moeldoko Malah Sarankan SBY yang Bikin Partai Baru
Kendati begitu, Rahmad mengaku pihaknya menghargai laporan itu. Menurutnya, laporan dari masyarakat membuktikan bahwa diduga ada langkah komunikasi yang keliru dari kubu 'Cikeas'.
Rahmad juga enggan berspekulasi lebih jauh terkait laporan tersebut karena hal itu menjadi ranah penegak hukum untuk menilai. "Namun kami sangat menghargai dan mengapresiasi sikap dan langkah yang dilakukan Garda Demokrasi 98," ujarnya.
"Sikap dan langkah yang diambil Garda Demokrasi 98 tentu setelah melihat, mengikuti dan menyimak ucapan ucapan SBY dan AHY yang sudah dilontarkan kepada publik luas," sambungnya.
(maf)