Dalam sambutan Rakernas Kemenag 2021, Yaqut menyatakan keinginan agar semua agama diberikan kesempatan membacakan doa. "Jangan kesannya kita ini sedang rapat ormas Kementerian Agama, ormas Islam Kementerian Agama, tidak. Kita ini sedang melaksanakan rakernas Kementerian Agama yang di dalamnya bukan hanya urusan agama Islam saja," kata Yaqut, Senin (5/4/2021).
Baca juga: 2 Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadhan
Menanggapi hal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis mengatakan, kalau doa bergantian sesuai keyakinan masing-masing boleh saja.
"Tapi tak perlu dipaksakan di tempat yang tak ada umat beragama tertentu maka tak perlu ada yang mewakili," ujarnya, Rabu (7/4/2021).
Baca Juga:
Baca juga: Menag Minta Doa Semua Agama Dibacakan, PKS Ingatkan Fatwa MUI
Namun demikian, kata KH Cholil Nafis, cara kita berdoa selama ini sudah benar. "Yaitu umat terbanyak yang memimpin doa, sedangkan agama lainnya berdoa sesuai agamanya masing-masing. Ini lebih efisien waktu dan efektif," katanya.
Lihat Juga: Reza Rahardian Akui Masuk Islam Karena Dialog Sama Tuhan, Beda Keyakinan Sama Mama Dan Adik?
(zik)