Ginandjar Kartasasmita Tekankan Pentingnya Investasi SDM
loading...
Ginandjar Kartasasmita berbicara dalam Executive Education Program For Young Political Leaders, di Kampus Golkar Institute, Kompleks Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (6/4/2021). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar Ginandjar Kartasasmita menyebut investasi sumber daya manusia (SDM) untuk pembangunan Indonesia sangat penting.
Hal itu disampaikan dalam acara Executive Education Program For Young Political Leaders (Progam Pendidikan Eksekutif Untuk Pemimpin Muda) di Kampus Golkar Institute, Kompleks Kantor DPP Partai Golkar,Selasa (6/4/2021).
"Investasi SDM sama pentingnya dengan investasi prasarana ekonomi," kata Ginandjar.
Ginandjar yang menyampaikan materi Pembangunan Indonesia mengungapkan bahwa banyak kemajuan telah dicapai Indonesia. Dia berpendapat keberhasilan Indonesia mendapat pengakuan dunia internasional.
"Indonesia adalah negara yang berhasil melakukan transisi dari sistem otoriter ke demokrasi. Tanpa konflik horizontal yang berarti," ujarnya.
Kendati demikian, capaian keberhasilan Indonesia bukan tanpa masalah. Masalah inilah yang harus segera diatasi Indonesia. "Demokrasi membentuk oligarki baru. Kekuasaan tidak dipandang sebagai amanat, tetapi untuk dinikmati, melanggengkan kekuasaan," sambungnya.
Kepada kader-kader muda Golkar, Ginandjar mengatakan bahwa strategi menghadapi kesenjangan ekonomi salah satunya adalah dengan pemberdayaan masyarakat. "Dalam upaya mengatasi tantangan itu, diletakkan strategi pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Hal itu disampaikan dalam acara Executive Education Program For Young Political Leaders (Progam Pendidikan Eksekutif Untuk Pemimpin Muda) di Kampus Golkar Institute, Kompleks Kantor DPP Partai Golkar,Selasa (6/4/2021).
"Investasi SDM sama pentingnya dengan investasi prasarana ekonomi," kata Ginandjar.
Ginandjar yang menyampaikan materi Pembangunan Indonesia mengungapkan bahwa banyak kemajuan telah dicapai Indonesia. Dia berpendapat keberhasilan Indonesia mendapat pengakuan dunia internasional.
"Indonesia adalah negara yang berhasil melakukan transisi dari sistem otoriter ke demokrasi. Tanpa konflik horizontal yang berarti," ujarnya.
Kendati demikian, capaian keberhasilan Indonesia bukan tanpa masalah. Masalah inilah yang harus segera diatasi Indonesia. "Demokrasi membentuk oligarki baru. Kekuasaan tidak dipandang sebagai amanat, tetapi untuk dinikmati, melanggengkan kekuasaan," sambungnya.
Kepada kader-kader muda Golkar, Ginandjar mengatakan bahwa strategi menghadapi kesenjangan ekonomi salah satunya adalah dengan pemberdayaan masyarakat. "Dalam upaya mengatasi tantangan itu, diletakkan strategi pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
(dam)
Lihat Juga :
