Doni Monardo Sebut Dapur Umum Sudah Didirikan di Semua Titik Pengungsian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengatakan dapur umum telah didirikan di hampir semua titik pengungsian warga terdampak banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kami sampaikan tim gabungan dari Kemensos dan juga TNI-Polri telah membangun dapur lapangan di hampir semua titik sehingga diharapkan tidak ada masyarakat yang tidak mendapat pasokan logistik," kata Doni dilihat pada YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/4/2021). juga: Jokowi Perintahkan Percepat Buka Akses Jalur Laut dan Udara di NTT-NTB
Selain itu, BNPB juga sudah menyiapkan sejumlah helikopter dan satu pesawat kargo untuk mempercepat proses penyaluran logistik di titik-titik yang belum dapat diakses melalui jalur darat. "BNPB sudah siapkan helikopter, pagi ini sudah tiba dua unit, dan mungkin akan tiba di Kupang, dua lagi akan menyusul, heli-heli ini akan digunakan di Lembata, di Larantuka, di Adonara, dan untuk membantu mobilisasi logistik dari Kupang ke Malaka ke Alor," tuturnya.
Kemudan BNPB menyiagakan satu pesawat kargo di Kupang yang bisa bantu mendistribusi logitik baik ke daerah Alor, ke Lembata dan juga kawasan lainnya yang membutuhkan. Sebagaimana diketahui, data terkini korban tewas akibat siklon tropis seroja di NTT berjumlah 81 orang. Sedangkan 103 lainnya hilang dan masih dicari oleh tim SAR. Angka ini bersifat dinamis seiring dengan temuan-temuan yang ada di lapangan.
"Kami sampaikan tim gabungan dari Kemensos dan juga TNI-Polri telah membangun dapur lapangan di hampir semua titik sehingga diharapkan tidak ada masyarakat yang tidak mendapat pasokan logistik," kata Doni dilihat pada YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/4/2021). juga: Jokowi Perintahkan Percepat Buka Akses Jalur Laut dan Udara di NTT-NTB
Selain itu, BNPB juga sudah menyiapkan sejumlah helikopter dan satu pesawat kargo untuk mempercepat proses penyaluran logistik di titik-titik yang belum dapat diakses melalui jalur darat. "BNPB sudah siapkan helikopter, pagi ini sudah tiba dua unit, dan mungkin akan tiba di Kupang, dua lagi akan menyusul, heli-heli ini akan digunakan di Lembata, di Larantuka, di Adonara, dan untuk membantu mobilisasi logistik dari Kupang ke Malaka ke Alor," tuturnya.
Kemudan BNPB menyiagakan satu pesawat kargo di Kupang yang bisa bantu mendistribusi logitik baik ke daerah Alor, ke Lembata dan juga kawasan lainnya yang membutuhkan. Sebagaimana diketahui, data terkini korban tewas akibat siklon tropis seroja di NTT berjumlah 81 orang. Sedangkan 103 lainnya hilang dan masih dicari oleh tim SAR. Angka ini bersifat dinamis seiring dengan temuan-temuan yang ada di lapangan.
(cip)