Libatkan Relawan, Bagi Sembako ke Rakyat Diharapkan Tak Terlambat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) bersama elemen relawan lainnya diminta untuk turun membagikan langsung bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat kurang mampu dalam pandemi virus Corona (Covid-19) ini.
"ABJ menyalurkan bantuan tersebut di sejumlah titik pemukiman pemulung, kawasan padat penduduk miskin, warga bantaran kali, pinggiran rel kereta api dan lainnya," kata Ketua Umum (Ketum) ABJ, Michael Umbas, Rabu (20/5/2020).
(Baca juga: Relawan Gugus Tugas Penanganan Corona Mencapai 30.098 Orang)
Umbas menjelaskan, tahap awal target 5.000-10.000 paket sembako langsung didistribusikan ABJ dengan pola pendataan dan verifikasi para penerima yang dianggap paling layak menerima. Ada juga pola on the spot atau pembagian di lokasi dengan tetap menerapkan physical distancing protokol kesehatan Covid-19.
"Jadi secara prinsip ABJ menyalurkan bantuan ini khusus kepada mereka yang sama sekali belum menerima paket bantuan apapun. Mereka yang merasakan langsung dampak pandemi Covid-19, tentu sangat layak dibantu. Kami memberikan bantuan setelah terlebih dahulu melakukan proses verifikasi," ucap Umbas.
"Kami juga sudah melakukan pendataan di lapangan. Memang ternyata masih banyak mereka yang belum menerima paket bantuan. Kami berupaya menyisir tempat-tempat pemukiman padat penduduk masyarakat kurang mampu, dan pemulung," tambahnya.
Umbas mengungkapkan, bahwa Jokowi berpesan agar mereka yang layak dibantu segera disalurkan bantuan ini secepat-cepatnya.
"Penyaluran sembako ini jangan terlambat sampai ke tangan rakyat yang membutuhkan. Presiden sangat peduli dan berharap mereka bisa bertahan menghadapi pandemi Covid-19," tegasnya.
"ABJ menyalurkan bantuan tersebut di sejumlah titik pemukiman pemulung, kawasan padat penduduk miskin, warga bantaran kali, pinggiran rel kereta api dan lainnya," kata Ketua Umum (Ketum) ABJ, Michael Umbas, Rabu (20/5/2020).
(Baca juga: Relawan Gugus Tugas Penanganan Corona Mencapai 30.098 Orang)
Umbas menjelaskan, tahap awal target 5.000-10.000 paket sembako langsung didistribusikan ABJ dengan pola pendataan dan verifikasi para penerima yang dianggap paling layak menerima. Ada juga pola on the spot atau pembagian di lokasi dengan tetap menerapkan physical distancing protokol kesehatan Covid-19.
"Jadi secara prinsip ABJ menyalurkan bantuan ini khusus kepada mereka yang sama sekali belum menerima paket bantuan apapun. Mereka yang merasakan langsung dampak pandemi Covid-19, tentu sangat layak dibantu. Kami memberikan bantuan setelah terlebih dahulu melakukan proses verifikasi," ucap Umbas.
"Kami juga sudah melakukan pendataan di lapangan. Memang ternyata masih banyak mereka yang belum menerima paket bantuan. Kami berupaya menyisir tempat-tempat pemukiman padat penduduk masyarakat kurang mampu, dan pemulung," tambahnya.
Umbas mengungkapkan, bahwa Jokowi berpesan agar mereka yang layak dibantu segera disalurkan bantuan ini secepat-cepatnya.
"Penyaluran sembako ini jangan terlambat sampai ke tangan rakyat yang membutuhkan. Presiden sangat peduli dan berharap mereka bisa bertahan menghadapi pandemi Covid-19," tegasnya.
(maf)