Kubu Moeldoko Ungkap Rencana KLB Kubu AHY untuk Bahas AD/ART 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selain soal inkonsistensi sikap, kubu Moeldoko juga mengungkapkan isu soal rencana kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang akan digelar kubu Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Sekarang telah beredar kabar yang sangat mencengangkan, bahwa tak lama lagi Partai Demokrat kepemimpinan AHY akan mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) yang bertujuan untuk mengubah AD/ART Partai Demokrat 2020 yang dahulu SBY rubah di luar kongres," ungkap Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat (PD) Pimpinan Moeldoko, Saifu Huda Ems (SHE), Jumat (2/4/2021),
Dia mengaku tak habis pikir, bahwa AD/ART 2020 yang banyak masalah karena melanggar Konstitusi dan Undang-Undang Partai Politik, yang menempatkan Ketum AHY dan SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai sebagai layaknya raja diraja harus diubah kembali.
"Ini semua membuktikan bahwa KLB Sibolangit yang mendaulat Pak Dr. Moeldoko sebagai Ketua Umum itu sejatinya sangat bermanfaat, dapat membongkar kebusukan-kebusukan politik SBY yang selama bertahun-tahun menguasai Partai Politik dengan keluarganya sendiri. Partai Politik yang menguras trilyunan kas negara dan yang hanya menghasilkan koruptor-koruptor tangguh yang dilindunginya," ujarnya.
Oleh karena itu, pria yang juga seorang pengacara ini menganggap wajar bila pihaknya merasa harus mengingatkan seluruh anak bangsa di negeri ini untuk tak lagi mempercayai SBY dan AHY. Dia menilai, kejahatan politiknya sudah terlampau banyak menumpuk dan sudah selayaknya Bangsa Indonesia ini mengubur namanya di Candi Mangkrak Hambalang.
"Bukankah hanya dengan cara itu Indonesia akan mulai memperbaharui nafas kehidupan politiknya dengan lebih segar, jauh dari aroma sampah busuk kenangan kotor di masa lalu mengenai Bapak Mangkrak yang baperan itu? Sapere aude ! Beranilah berpikir !," tandasnya.
"Sekarang telah beredar kabar yang sangat mencengangkan, bahwa tak lama lagi Partai Demokrat kepemimpinan AHY akan mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) yang bertujuan untuk mengubah AD/ART Partai Demokrat 2020 yang dahulu SBY rubah di luar kongres," ungkap Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat (PD) Pimpinan Moeldoko, Saifu Huda Ems (SHE), Jumat (2/4/2021),
Dia mengaku tak habis pikir, bahwa AD/ART 2020 yang banyak masalah karena melanggar Konstitusi dan Undang-Undang Partai Politik, yang menempatkan Ketum AHY dan SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai sebagai layaknya raja diraja harus diubah kembali.
"Ini semua membuktikan bahwa KLB Sibolangit yang mendaulat Pak Dr. Moeldoko sebagai Ketua Umum itu sejatinya sangat bermanfaat, dapat membongkar kebusukan-kebusukan politik SBY yang selama bertahun-tahun menguasai Partai Politik dengan keluarganya sendiri. Partai Politik yang menguras trilyunan kas negara dan yang hanya menghasilkan koruptor-koruptor tangguh yang dilindunginya," ujarnya.
Oleh karena itu, pria yang juga seorang pengacara ini menganggap wajar bila pihaknya merasa harus mengingatkan seluruh anak bangsa di negeri ini untuk tak lagi mempercayai SBY dan AHY. Dia menilai, kejahatan politiknya sudah terlampau banyak menumpuk dan sudah selayaknya Bangsa Indonesia ini mengubur namanya di Candi Mangkrak Hambalang.
"Bukankah hanya dengan cara itu Indonesia akan mulai memperbaharui nafas kehidupan politiknya dengan lebih segar, jauh dari aroma sampah busuk kenangan kotor di masa lalu mengenai Bapak Mangkrak yang baperan itu? Sapere aude ! Beranilah berpikir !," tandasnya.
(muh)