Sinergi TNI-Polri, Pemda dan Masyarakat Jadi Faktor Penting Keamanan di Papua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Telah siapnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX untuk digelar di Papua, 2-15 Oktober mendatang menunjukkan kerja keras dan kesungguhan jajaran pemerintah pusat dan Pemprov Papua menghelat even olahraga nasional tersebut, dengan menaklukan segala kesulitan seiring merebaknya pandemi virus Corona (Covid-19).
Ia menunjuk dibangunnya Stadion Lukas Enembe, nama hasil kesepakatan para tetua adat seluruh Papua untuk stadion yang sebelumnya akan diberi nama Stadion Papua Bangkit tersebut sebagai salah satu bukti kesungguhan itu.
"Itu kompleks olahraga modern besar di atas lahan seluas 14 hektare, dan merupakan salah satu stadion terbesar dan termegah di kawasan Pasific," ucap Nova dalam keterangannya, Jumat (26/3/2021).
"Tidak tanggung -tanggung, jumlah tribun penontonnya 40 ribu tempat duduk single seat.Hal itu saja sudah menjadi bukti betapa pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Pemprov Papua begitu bersungguh-sungguh agar pelaksanaan PON XX bisa terlaksana dengan sukses," tambahnya.
Lokasi stadion terbesar di pacific itu pun strategis, yakni hanya 15 km menuju Kota Jayapura, dan jarak ke bandara pun hanya 9 km. Nova menyatakan rasa hormat IBSW kepada pemerintah yang dengan terlaksananya pembangunan seluruh venue telah membuktikan Papua adalah tempat yang aman.
Untuk itu, ia menyatakan salut kepada aparat pemerintah, khususnya aparat Polri dan prajurit TNI yang telah berhasil mewujudkan keamanan tersebut untuk pembangunan venue saat ini serta keamanan pelaksanaan PON XX, nanti.
"Untuk perwujudan keamanan ini, kita semua selayaknya memberikan apresiasi kepada pemerintah, pusat dan daerah, khususnya kepada jajaran aparat Polri dan TNI," kata Nova.
Tak lupa, ia pun memuji warga dan pemerintah Papua yang secara sinergis mampu mewujudkan keamanan tersebut. Bagi IBSW kata Noval, kesiapan untuk digelarnya PON juga menunjukkan tingginya partisipasi masyaakat Papua, dalam arahan Pemprov Papua.
Sebab tanpa semua itu, nyaris tidak mungkin membangun dalam kondisi keamanan yang buruk. Keamanan yang terwujud itu, kata Nova, merupakan hasil sinergi antara Pemprov Papua, aparat Polri-TNI, dan seluruh warga masyarakat Papua.
Ia menunjuk dibangunnya Stadion Lukas Enembe, nama hasil kesepakatan para tetua adat seluruh Papua untuk stadion yang sebelumnya akan diberi nama Stadion Papua Bangkit tersebut sebagai salah satu bukti kesungguhan itu.
"Itu kompleks olahraga modern besar di atas lahan seluas 14 hektare, dan merupakan salah satu stadion terbesar dan termegah di kawasan Pasific," ucap Nova dalam keterangannya, Jumat (26/3/2021).
"Tidak tanggung -tanggung, jumlah tribun penontonnya 40 ribu tempat duduk single seat.Hal itu saja sudah menjadi bukti betapa pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Pemprov Papua begitu bersungguh-sungguh agar pelaksanaan PON XX bisa terlaksana dengan sukses," tambahnya.
Lokasi stadion terbesar di pacific itu pun strategis, yakni hanya 15 km menuju Kota Jayapura, dan jarak ke bandara pun hanya 9 km. Nova menyatakan rasa hormat IBSW kepada pemerintah yang dengan terlaksananya pembangunan seluruh venue telah membuktikan Papua adalah tempat yang aman.
Untuk itu, ia menyatakan salut kepada aparat pemerintah, khususnya aparat Polri dan prajurit TNI yang telah berhasil mewujudkan keamanan tersebut untuk pembangunan venue saat ini serta keamanan pelaksanaan PON XX, nanti.
"Untuk perwujudan keamanan ini, kita semua selayaknya memberikan apresiasi kepada pemerintah, pusat dan daerah, khususnya kepada jajaran aparat Polri dan TNI," kata Nova.
Tak lupa, ia pun memuji warga dan pemerintah Papua yang secara sinergis mampu mewujudkan keamanan tersebut. Bagi IBSW kata Noval, kesiapan untuk digelarnya PON juga menunjukkan tingginya partisipasi masyaakat Papua, dalam arahan Pemprov Papua.
Sebab tanpa semua itu, nyaris tidak mungkin membangun dalam kondisi keamanan yang buruk. Keamanan yang terwujud itu, kata Nova, merupakan hasil sinergi antara Pemprov Papua, aparat Polri-TNI, dan seluruh warga masyarakat Papua.