Muhaimin Iskandar Hadiri Silaturahmi dengan 200 Ulama Jawa Tengah
loading...
A
A
A
SALATIGA - Wakil Ketua DPR RI bidang Kokesra, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI menghadiri silaturahmi dengan 200 alim ulama se-Jawa Tengah di Pondok Pesantren Edi Mancoro, Salatiga, Jawa Tengah, Kamis, (25/3/2021).
Dalam acara tersebut Gus AMI menyampaikan betapa besar peran pesantren bagi pembangunan negara bangsa. Kontribusinya telah diwujudkan bukan hanya saat ini, tapi juga sejak Indonesia belum merdeka.
“Pesantren adalah subjek masyarakat yang sangat efektif menjadi kekuatan perbaikan, di samping pesantren juga memiliki jasa dan kiprah dalam perbaikan masyarakat bangsa,” kata Gus AMI.
Maka dari itu, lanjut Gus AMI, UU Pesantren yang disahkan pada 2019 yang lalu menjadi salah satu payung bagi kemajuan Pesantren yang sudah berkiprah sangat besar di Indonesia.
“Pesantren bukan hanya benteng agama, tapi juga benteng kekuatan sosial, ekonomi dan bahkan budaya,” tutur Gus AMI.
Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebut mengawal implementasi UU Pesantren berupa Perda Pesantren adalah tugas yang harus dijalankan dengan baik.
“Jadi kira-kira tugas PKB itu begini, bagaimana menjadikan pesantren di seluruh Nusantara benar-benar menjadi ujung tombak kemajuan bangsa, baik kemajuan agama, ekonomi, sosial bahkan budaya,” ujarnya.
Karena itu, Gus AMI menyampaikan terima kasih kepada DPW PKB Jateng yang sudah menyiapkan langkah-langkah penyusunan Perda Pesantren untuk menindaklanjuti UU Pesantren yang memerlukan totalitas, soliditas, serta sinergi.
“Saya berterima kasih kepada DPW PKB Jateng yang menyiapkan langkah-langkah penyusunan Perda Pesantren untuk menfollowup UU Pesantren yang sudah kita buat di mana proses penyusunannya sangat monumental,” ujar Gus AMI.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng, KH. Yusuf Chudlory mengaku senang dengan terlaksananya silaturahmi alim ulama se-Jawa Tengah. “Lebih setahun kita menahan kangen untuk silaturahmi dengan para alim ulama. Alhamdulillah sekarang tercapai,” kata Gus Yusuf.
Dalam acara tersebut Gus AMI menyampaikan betapa besar peran pesantren bagi pembangunan negara bangsa. Kontribusinya telah diwujudkan bukan hanya saat ini, tapi juga sejak Indonesia belum merdeka.
“Pesantren adalah subjek masyarakat yang sangat efektif menjadi kekuatan perbaikan, di samping pesantren juga memiliki jasa dan kiprah dalam perbaikan masyarakat bangsa,” kata Gus AMI.
Maka dari itu, lanjut Gus AMI, UU Pesantren yang disahkan pada 2019 yang lalu menjadi salah satu payung bagi kemajuan Pesantren yang sudah berkiprah sangat besar di Indonesia.
“Pesantren bukan hanya benteng agama, tapi juga benteng kekuatan sosial, ekonomi dan bahkan budaya,” tutur Gus AMI.
Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebut mengawal implementasi UU Pesantren berupa Perda Pesantren adalah tugas yang harus dijalankan dengan baik.
“Jadi kira-kira tugas PKB itu begini, bagaimana menjadikan pesantren di seluruh Nusantara benar-benar menjadi ujung tombak kemajuan bangsa, baik kemajuan agama, ekonomi, sosial bahkan budaya,” ujarnya.
Karena itu, Gus AMI menyampaikan terima kasih kepada DPW PKB Jateng yang sudah menyiapkan langkah-langkah penyusunan Perda Pesantren untuk menindaklanjuti UU Pesantren yang memerlukan totalitas, soliditas, serta sinergi.
“Saya berterima kasih kepada DPW PKB Jateng yang menyiapkan langkah-langkah penyusunan Perda Pesantren untuk menfollowup UU Pesantren yang sudah kita buat di mana proses penyusunannya sangat monumental,” ujar Gus AMI.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng, KH. Yusuf Chudlory mengaku senang dengan terlaksananya silaturahmi alim ulama se-Jawa Tengah. “Lebih setahun kita menahan kangen untuk silaturahmi dengan para alim ulama. Alhamdulillah sekarang tercapai,” kata Gus Yusuf.