Muhaimin Iskandar Hadiri Silaturahmi dengan 200 Ulama Jawa Tengah
loading...
A
A
A
Gus Yusuf juga melaporkan kegiatan Workshop Perda Pesantren yang dihadiri Fraksi PKB se-Jawa Tengah di Solo. Menurutnya acara itu merupakan wujud komitmen PKB pada Kiai dan juga Pesantren agar semakin baik.
“Tadi malam kita seluruh Fraksi PKB se-Jateng berkumpul sekaligus melaunching Perda Pesantren. Kita launching gerakan untuk realisasi Perda Pesantren di Jateng,” ucap Gus Yusuf.
Tanpa Perda Pesantren, lanjut Gus Yusuf, UU Pesantren ibarat macan ompong. Karena itu dia mengajak semua pihak untuk bersinergi agar pesantren bisa mendapat perhatian yang layak dari negara.
“Untuk itu PKB mengundang para Kiai untuk memberikan masukan dan juga saran membangun agar Perda Pesantren bisa segera diwujudkan. Perda Pesantren bukan hanya memberikan manfaat bagi pesantren, tapi juga bagi masyarakat di sekitar Pesantren,” kata Gus Yusuf.
Hadir dalam kesempatan itu Syuriah PBNU, KH. Subhan Makmun, Ketua PWNU Jateng, KH. Muzammil, Pengasuh Ponpes Edi Mancoro, KH. Muhammad Hanif, serta Ketua Dewan Syuro DPC PKB se-Jateng. CM
“Tadi malam kita seluruh Fraksi PKB se-Jateng berkumpul sekaligus melaunching Perda Pesantren. Kita launching gerakan untuk realisasi Perda Pesantren di Jateng,” ucap Gus Yusuf.
Tanpa Perda Pesantren, lanjut Gus Yusuf, UU Pesantren ibarat macan ompong. Karena itu dia mengajak semua pihak untuk bersinergi agar pesantren bisa mendapat perhatian yang layak dari negara.
“Untuk itu PKB mengundang para Kiai untuk memberikan masukan dan juga saran membangun agar Perda Pesantren bisa segera diwujudkan. Perda Pesantren bukan hanya memberikan manfaat bagi pesantren, tapi juga bagi masyarakat di sekitar Pesantren,” kata Gus Yusuf.
Hadir dalam kesempatan itu Syuriah PBNU, KH. Subhan Makmun, Ketua PWNU Jateng, KH. Muzammil, Pengasuh Ponpes Edi Mancoro, KH. Muhammad Hanif, serta Ketua Dewan Syuro DPC PKB se-Jateng. CM
(atk)