Pengamat: Ketua Umum Parpol Berpeluang Jadi Capres 2024

Selasa, 23 Maret 2021 - 20:25 WIB
loading...
Pengamat: Ketua Umum...
Pengamat Politik ARSC, Suciliani Octavia menyatakan jika berbicara peluang pencalonan nama ketua umum partai memiliki tiket lebih besar dibandingkan sosok yang bukan elite partai. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan sejumlah tokoh masuk dalam bursa calon presiden ( Capres) 2024 di mata anak-anak muda. Meski demikian, dari nama-nama yang muncul tersebut, sosok ketua umum partai politik dinilai paling berpeluang untuk maju dalam kontestasi pilpres mendatang.

Merujuk hasil survei Indikator Politik Indonesia, setidaknya ada empat ketua umum partai masuk dalam bursa calon presiden di mata pemilih muda. Mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Selain nama ketua umum partai, sejumlah nama kepala daerah juga muncul dalam survei ini. Di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pengamat Politik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Suciliani Octavia menyatakan jika berbicara peluang pencalonan nama ketua umum partai memiliki tiket lebih besar dibandingkan sosok yang bukan elite partai. Sebab, hanya melalui partai politiklah calon presiden dapat diajukan.

Perempuan yang kerap dipanggil Suci ini menjelaskan tidak adanya jalur persorangan dalam pemilihan presiden menjadikan partai politik sebagai pemilik tiket satu satunya untuk mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Meskipun calon dengan popularitas dan elektabilitas tinggi, jika tidak didukung partai, peluangnya di Pemilu 2024 akan pupus," ucap Suci.

Artinya peluang sejumlah nama, meskipun elektabilitasnya masih di papan tengah maupun bawah, selama ia berada dalam kursi kekuasaan partai akan menjadi penentu bandul politik di 2024.

Suci juga menambahkan, meski aspek elektabilitas figur penting namun pada Pilpres 2024 nanti predisksinya tetap ditentukan oleh faktor partai-partai besar atau faktor koalisi partai-partai. Hal ini disebabkan belum adanya figur populer yang muncul secara kuat sebagaimana misalnya figur Jokowi saat Pilpres 2014 lalu.

“Pilpres 2024 bisa saja muncul kandidat kejutan yang tidak disangka. Namun figur Jokowi masih sangat populer saat ini, selain figur Prabowo. Namun secara keseluruhan nama-nama yang muncul tidak sekuat ketika dulu Jokowi muncul di Pilpres 2014. Artinya faktor Ketua Umum partai atau koalisi partai-partai dalam mendukung figur tertentu akan sangat menentukan,” jelas Suci.

Hal senada diungkapkan oleh Pengamat Politik yang juga Executive Director Poldata Indonesia, Fajar Arif Budiman. Fajar menyebutkan masih sangat dini menilai nama-nama kandidat capres yang berkembang saat ini.

"Apalagi jika ukurannya anak muda. Mereka punya kecenderungan lebih rasional dalam menentukan pilihan politik. Oleh karena itu, terkait pilihan politik anak muda terhadap partai politik akan cenderung pada seberapa banyak idealisme anak muda diakomodir oleh figur atau partai tertentu, apakah melalui program atau figur. Partai yang menurut mereka prospektif dan atraktif akan mendapat perhatian utama. Ini kesempatan bagi para ketua umum yang jeli melihat peluang ini. Anak muda hari-hari ini dan situasi seperti ini butuh semacam kepastian sosial ekonomi," ujar Fajar.

Fajar menyatakan belum tentu anak muda mendukung partai politik yang sibuk mencitrakan dirinya sebagai partai anak muda. Kenyataannya banyak anak muda tidak memilih partai tersebut. Hal ini tercermin dari hasil Pemilu 2019 lalu.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pengurus DPP Hanura...
Pengurus DPP Hanura Periode 2024-2029 Dikukuhkan, Ada Eks Pimpinan KPK dan Hakim MK
Singgung Koalisi 15...
Singgung Koalisi 15 Tahun, Zulhas Beri Sinyal PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2029
Hadir di Pertemuan Prabowo-Megawati,...
Hadir di Pertemuan Prabowo-Megawati, Menko Polkam Ungkap Spirit Persatuan dan Kebersamaan
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
Tunjuk Irwan Fecho Jadi...
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Renville Antonio
Menjelang Muktamar PPP,...
Menjelang Muktamar PPP, Mardiono Didorong Maju Jadi Ketum dari Berbagai DPW
UU Parpol Digugat ke...
UU Parpol Digugat ke MK, Persoalkan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik
Sah, AHY Resmi Terpilih...
Sah, AHY Resmi Terpilih Ketum Demokrat, SBY Ketua Majelis Tinggi Partai Periode 2025-2030
Terima Kunjungan Pengurus...
Terima Kunjungan Pengurus DPD-DPC, AHY Diusulkan Jadi Ketum Demokrat Lagi?
Rekomendasi
5 Artis Lulusan SMK,...
5 Artis Lulusan SMK, Nomor 4 Vokalis Band Gambus dari Jurusan Automotif
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI ‘Montir Cantik’ Eps. 3: Angga Terobsesi Menang Balapan
Perbandingan Trofi Liverpool...
Perbandingan Trofi Liverpool dengan Manchester United di Eropa
Berita Terkini
Mobil Mewah Ridwan Kamil...
Mobil Mewah Ridwan Kamil Turut Disita KPK, tapi Masih di Bengkel
10 menit yang lalu
KSAL Ungkap TNI AL Belum...
KSAL Ungkap TNI AL Belum Punya Alat Pendeteksi Kapal Selam Asing
33 menit yang lalu
Bobby Nasution Datang...
Bobby Nasution Datang ke Kantor KPK, Ada Apa?
1 jam yang lalu
Jaksa Hadirkan Keluarga...
Jaksa Hadirkan Keluarga Zarof Ricar Makelar Kasus Ronald Tannur di Pengadilan
1 jam yang lalu
DPR - KSAL Rapat Bahas...
DPR - KSAL Rapat Bahas Urgensi Keamanan Laut
1 jam yang lalu
Hadiri Konferensi Kemenangan...
Hadiri Konferensi Kemenangan Gaza di Istanbul, ARI-BP Dukung Kemerdekaan Palestina
2 jam yang lalu
Infografis
10 Bandara InJourney...
10 Bandara InJourney Airports Terbaik di Asia Pasifik 2024!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved