Farid Husain, Juru Damai RI-GAM Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salah satu salah juru damai Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dr Farid Husain, meninggal dunia, Selasa malam. Dia merupakan delegasi pemerintah Indonesia dalam perundingan dengan GAM di Helsinki, Finlandia, pada tahun 2005 silam.
Meninggalnya Farid Husain dikabarkan oleh kerabat almarhum, Langgo Farid. "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Telah berpulang ke rahmatullah, Suami / Kakek / Ayahanda / Paman kami tercinta Dr. FARID WADJDI HUSAIN, Sp.BKBD Hari Selasa Tanggal 23 Maret 2021 Pukul 20.18 Di RS Wahidin Sudirohusodo," tulis Langgo Farid dalam pesan yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (23/3/2021).
"Mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah diperbuat beliau semasa hidupnya. Dan jika masih ada sangkutan beliau mohon menghubungi keluarga untuk diselesikan segera. Semoga segala kebaikan yang telah dilakukan beliau bisa menjadi pahala jariah di akhirat nanti. Terima kasih atas segala perhatian dan bantuan kepada beliau saat sehat dan sakit. Semoga bantuannya bernilai pahala disisiNya," tutupnya.
Diketahui, dalam perundingan konflik Indonesia-GAM ini dimediasi oleh Martti Ahtisaari. Pada perundingan ini berhasil mewujudkan Kesepakatan Helsinki yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005. Sehingga, konflik Aceh yang telah berlangsung 30 tahun berakhir.
Peran utama Farid Husain adalah melaksanakan inisiatif Wakil Presiden Jusuf Kalla di belakang layar (second track diplomacy) sebelum dan dalam proses perundingan. Sejak tahun 2003, dia juga menjalin komunikasi untuk membangun kepercayaan ke dalam lingkungan pimpinan GAM di dalam dan di luar negeri.
Meninggalnya Farid Husain dikabarkan oleh kerabat almarhum, Langgo Farid. "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Telah berpulang ke rahmatullah, Suami / Kakek / Ayahanda / Paman kami tercinta Dr. FARID WADJDI HUSAIN, Sp.BKBD Hari Selasa Tanggal 23 Maret 2021 Pukul 20.18 Di RS Wahidin Sudirohusodo," tulis Langgo Farid dalam pesan yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (23/3/2021).
"Mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah diperbuat beliau semasa hidupnya. Dan jika masih ada sangkutan beliau mohon menghubungi keluarga untuk diselesikan segera. Semoga segala kebaikan yang telah dilakukan beliau bisa menjadi pahala jariah di akhirat nanti. Terima kasih atas segala perhatian dan bantuan kepada beliau saat sehat dan sakit. Semoga bantuannya bernilai pahala disisiNya," tutupnya.
Diketahui, dalam perundingan konflik Indonesia-GAM ini dimediasi oleh Martti Ahtisaari. Pada perundingan ini berhasil mewujudkan Kesepakatan Helsinki yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005. Sehingga, konflik Aceh yang telah berlangsung 30 tahun berakhir.
Peran utama Farid Husain adalah melaksanakan inisiatif Wakil Presiden Jusuf Kalla di belakang layar (second track diplomacy) sebelum dan dalam proses perundingan. Sejak tahun 2003, dia juga menjalin komunikasi untuk membangun kepercayaan ke dalam lingkungan pimpinan GAM di dalam dan di luar negeri.
(thm)