Kepentingan Ekonomi di Balik Perjanjian Damai Timur Tengah

Selasa, 23 Maret 2021 - 06:25 WIB
loading...
A A A
Ketiga, motif pengembangan ekonomi kawasan. Israel berambisi menjadi pusat kelautan di Timur Tengah. Dalam konteks ini, konsepRed Sea – Mediterranian High-Speed Railwaypada 2012 sangat relevan diingat. Dalam rancangan ini, Israel berniat menahbiskan diri menjadi penghubung utama kepentingan perdagangan danhubpipa minyak dari laut Mediterania dan Laut Merah ke wilayah Eropa dan sekitarnya.

Hubungan harmonis Israel dengan beberapa negara Arab juga memungkinkan mereka menjadihubantarpipa minyak dari negara-negara Teluk dan Arab Saudi ke Eropa. Israel memiliki peluang ini lewat Europe Asia Pipeline Company Ltd (EACP) yang membentang dari Eliat hingga Ashkalon.

Niat Israel untuk menjadi pemain penting dalamhubdarat dan laut tersebut secara internal didukung oleh lokasi geografis Israel yang unik, konteks politik dan tatanan sosial yang relatif stabil, dan dukungan sains dan teknologi yang demikian maju.

Kendati demikian, langkah ambisius Israel akan menghadapi jalan terjal dan keras dari beberapa negara sekitar yang tidak sejalan. Suriah, Yaman, Lebanon, Iran, dan Libya memperlihatkan sikap yang sama sekali berlawanan dengan Israel hingga saat ini dan entah sampai kapan. Sikap berlawanan ini masih mewujud pada beragam langkah mengangkat senjata yang tak kunjung padam.

Di pihak Israel, pilihan untuk melancarkan serangan militer secara terang-terangan ke Palestina, Suriah, dan Lebanon juga menjadi langgam tetap. Sikap konfrontatif dan memancing perang ke Iran juga kerap dilancarkan mereka. Dalam situasi demikian, keinginan Israel, dan negara-negara Arab yang sudah bersepakat damai dengannya untuk mewujudkan sabuk dan jalan ekonomi kawasan jelas tidak mudah diwujudkan.

Di sisi lain, berbagai kecenderungan faktor di atas menunjukkan tiadanya kejelasan nasib dan peran bangsa Palestina di dalamnya. Padahal, Palestina berada di garis terdepan dalam konteks hubungan bangsa Arab dan Israel. Nyatanya, banyak negara Arab sepenuhnya memalingkan muka terhadap nasib yang dialami warga Palestina dengan lebih menekankan pentingnya urusan ekonomi. Pada titik ini, damai yang sesungguhnya bagi bangsa Palestina menjadi urusan belakangan.

Akhirnya, beragam bentuk visi ekonomi masa depan negara-negara Arab dan Israel perlu menimbang ulang faktor keamanan dan perdamaian secara lebih komprehensif.
(bmm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kondisi Terkini Gaza,...
Kondisi Terkini Gaza, BSMI: Pelayanan Kesehatan hanya Mampu Bertahan 40 Hari
Hadiri Konferensi Kemenangan...
Hadiri Konferensi Kemenangan Gaza di Istanbul, ARI-BP Dukung Kemerdekaan Palestina
Gencatan Senjata Gaza...
Gencatan Senjata Gaza Palestina, Wakil PM Malaysia Sebut Negaranya Senada dengan Indonesia
PCINU Yordania Dukung...
PCINU Yordania Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
Dukung Evakuasi Warga...
Dukung Evakuasi Warga Palestina, Baznas RI Siap Fasilitasi Perawatan di Indonesia
Semangat Jihad Bela...
Semangat Jihad Bela Palestina dengan Memperhatikan Kemaslahatan Umat
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Rekomendasi
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
Hasil Taipei Open 2025:...
Hasil Taipei Open 2025: Rahmat/Yeremia dan Meilysa/Rachel Menang, Apriyani/Febi Tumbang
Program Sehat Bersama...
Program Sehat Bersama VIVA Raih Penghargaan CSR Terbaik 2025
Berita Terkini
Peringatan Hari Raya...
Peringatan Hari Raya Waisak 2025 Dipusatkan di Candi Borobudur, Terbangkan 2.569 Lampion
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
Kesaksian Satpam DPP...
Kesaksian Satpam DPP PDIP: Didatangi Orang Tak Dikenal, Berujung Ketemu Harun Masiku
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Cegah Perceraian, Kemenag...
Cegah Perceraian, Kemenag Latih Penghulu dan Penyuluh Jadi Fasilitator Literasi Keuangan
Cerita Staf Hasto Merasa...
Cerita Staf Hasto Merasa Ditipu Penyidik KPK Berujung Penyitaan HP
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved