Melihat Rekam Jejak AHY dan Ibas di Panggung Politik
loading...
A
A
A
Puncaknya, suami Annisa Pohan ini terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres V Partai Demokrat yang digelar di Jakarta, Maret 2020. Kini, AHY tengah menghadapi ujian politik dari kubu yang kontra dengannya, yang telah memilih Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum dalam KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Mampukah AHY mengatasinya? Waktu yang akan menjawabnya.
Di sisi lain, Ibas yang merupakan adik AHY, bisa dibilang lebih kaya pengalaman di dunia politik. Pria yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 24 November 1980 ini punya pengalaman sebagai Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat Tahun 2008-2010.
Ibas juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Tahun 2010-2015. Selain itu, Ibas juga menjadi Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Tahun 2014-2019.
Selain sebagai pengurus partai, Ibas hingga kini tercatat sebagai anggota DPR RI selama tiga periode yakni 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Ibas pun menjadi ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama anggota fraksi lainnya saat berikrar setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto/Arif Julianto
Nama suami dari Aliya Rajasa ini juga sempat disebut-sebut menjadi calon ketua umum Partai Demokrat pada Kongres V Partai Demokrat Tahun 2020. Namun, akhirnya hanya nama sang kakak, AHY, yang muncul. Dan, jadilah sang kakak sebagai ketua umum Partai Demokrat menggantikan ayahnya, SBY. Sementara, Ibas menjadi wakil ketua umum.
Kini, saat kakaknya digoyang kubu KLB, Ibas tak tinggal diam. Sebagai ketua fraksi di DPR, Ibas memimpin ikrar setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Setia kepada kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat periode 2020-2025 pimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono Hasil Kongres ke-V Partai Demokrat yang sah tahun 2020 yang lalu," demikian poin ketiga ikrar kesetiaan yang dibacakan di tangga Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan yang ikonik, Senin (15/3/2021).
Mampukah Ibas membantu kakaknya mengatasi goyangan kubu KLB dan para eks kader Demokrat yang kian kencang sekaligus membuktikan bahwa mereka layak menjadi penerus SBY di kancah politik nasional? Kita tunggu.
Di sisi lain, Ibas yang merupakan adik AHY, bisa dibilang lebih kaya pengalaman di dunia politik. Pria yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 24 November 1980 ini punya pengalaman sebagai Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat Tahun 2008-2010.
Ibas juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Tahun 2010-2015. Selain itu, Ibas juga menjadi Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Tahun 2014-2019.
Selain sebagai pengurus partai, Ibas hingga kini tercatat sebagai anggota DPR RI selama tiga periode yakni 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Ibas pun menjadi ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama anggota fraksi lainnya saat berikrar setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto/Arif Julianto
Nama suami dari Aliya Rajasa ini juga sempat disebut-sebut menjadi calon ketua umum Partai Demokrat pada Kongres V Partai Demokrat Tahun 2020. Namun, akhirnya hanya nama sang kakak, AHY, yang muncul. Dan, jadilah sang kakak sebagai ketua umum Partai Demokrat menggantikan ayahnya, SBY. Sementara, Ibas menjadi wakil ketua umum.
Kini, saat kakaknya digoyang kubu KLB, Ibas tak tinggal diam. Sebagai ketua fraksi di DPR, Ibas memimpin ikrar setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Setia kepada kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat periode 2020-2025 pimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono Hasil Kongres ke-V Partai Demokrat yang sah tahun 2020 yang lalu," demikian poin ketiga ikrar kesetiaan yang dibacakan di tangga Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan yang ikonik, Senin (15/3/2021).
Mampukah Ibas membantu kakaknya mengatasi goyangan kubu KLB dan para eks kader Demokrat yang kian kencang sekaligus membuktikan bahwa mereka layak menjadi penerus SBY di kancah politik nasional? Kita tunggu.