Diisukan Jadi Pengacara Demokrat Kubu Moeldoko, Yusril Jawab Begini

Jum'at, 19 Maret 2021 - 17:00 WIB
loading...
Diisukan Jadi Pengacara Demokrat Kubu Moeldoko, Yusril Jawab Begini
Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menepis rumor yang menyebutkan dirinya menjadi pengacara Partai Demokrat kubu Moeldoko alias hasil KLB Sibolangit. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menepis rumor yang menyebutkan dirinya menjadi pengacara Partai Demokrat kubu Moeldoko alias hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit.

"Belum bos. Belum ada pertemuan antara saya dan para lawyers saya dengan PD versi KLB Sibolangit. Memang banyak rumor yang berkembang bahwa saya sudah ditunjuk menjadi lawyer Partai Demokrat versi KLB Sibolangit, tetapi penunjukan itu sebenarnya belum ada," ujar Yusril kepada MNC Portal, Jumat (19/3/2021).

Yusril meminta awak media menunggu perkembangan selanjutnya dalam beberapa hari ke depan terkait rumor itu. Ketika KLB tersebut dilaksanakan, Yusril mengaku sudah mendalami aspek hukumnya beserta keputusan-keputusannya.

"Jadi kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dalam beberapa hari ke depan. Ketika KLB dilaksanakan, saya mulai mendalami aspek hukum KLB itu beserta keputusan-keputusannya. Walaupun saya sudah tahu aspek hukumnya, namun sampai hari ini baru sedikit yang saya sampaikan ke publik melalui media," terangnya.

"Sementara ini saya menahan diri untuk mengemukakan pendapat saya mengenai masalah ini sambil mengamati perkembangannya dulu," sambung dia.

Sebelumnya beredar kabar Yusril Ihza Mahendra ditunjuk menjadi pengacara Partai Demokrat kubu Moeldoko. Hingga berita ini ditulis, Juru Bicara kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad belum membalas pesan WhatsApp MNC Portal untuk mengklarifikasi hal ini.
Sementara itu, kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menunjuk Bambang Widjojanto (BW) menjadi kuasa hukumnya. Mereka telah melayangkan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) kepada 10 penggerak KLB Sibolangit.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)