Kubu AHY dan KLB Moeldoko Diharap Tak Libatkan Mahasiswa di Kisruh Demokrat
loading...

Sejumlah pengamat mengingatkan agar konflik internal yang dialami Partai Demokrat saat ini tidak menyeret-nyeret kampus atau mahasiswa. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah pengamat mengingatkan agar konflik internal yang dialami Partai Demokrat saat ini tidak menyeret-nyeret kampus atau mahasiswa. Karena hal itu merupakan konflik internal partai dan jika melibatkan pihak luar tidak akan mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi.
Diketahui, kisruh internal Demokrat karena munculnya kelompok yang menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Sumatera Utara (Sumut), dengan terpilihnya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum)
Baca juga: Di Tengah Kisruh Demokrat, SBY Bicara soal Kebenaran dan Keadilan
"Seyogianya kelompok Agus Harimurti Yudhoyono dan Kelompok Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Sumut, menyelesaikan konflik secara dewasa, melihat aturan yang ada atau lewat jalur hukum jika ada salah satu pihak yang dirugikan, karena konflik di Partai Demokrat, tidak ada kudeta mengkudeta melainkan konflik internal partai," kata Ketua Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI) 2009-2015 Laksanto Utomo dalam keterangannya, Kamis (18/4/2021).
Baca juga: Munarman Bela Demokrat AHY yang Dizalimi, Kubu Moeldoko Bereaksi
Diketahui, kisruh internal Demokrat karena munculnya kelompok yang menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Sumatera Utara (Sumut), dengan terpilihnya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum)
Baca juga: Di Tengah Kisruh Demokrat, SBY Bicara soal Kebenaran dan Keadilan
"Seyogianya kelompok Agus Harimurti Yudhoyono dan Kelompok Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Sumut, menyelesaikan konflik secara dewasa, melihat aturan yang ada atau lewat jalur hukum jika ada salah satu pihak yang dirugikan, karena konflik di Partai Demokrat, tidak ada kudeta mengkudeta melainkan konflik internal partai," kata Ketua Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI) 2009-2015 Laksanto Utomo dalam keterangannya, Kamis (18/4/2021).
Baca juga: Munarman Bela Demokrat AHY yang Dizalimi, Kubu Moeldoko Bereaksi
Lihat Juga :