Dewan Pers Ingatkan Jurnalis Tetap Jaga Prokes meski Telah Divaksin

Rabu, 17 Maret 2021 - 19:34 WIB
loading...
Dewan Pers Ingatkan...
Jurnalis mendapatkan suntikan kedua vaksin Covid-19 Sinovac di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (17/3/2021). Foto/KORAN SINDO/Astra Bonardo
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi Hubungan Antarlembaga Dewan Pers Agus Sudibyo berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang berkontribusi atas 10.440 vaksin untuk 5.210 wartawan se-Jabodetabek.

"Teman-teman yang sudah divaksin harus tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Jangan kendor. Harus menjadi paradigma baru," ujar Agus, Rabu (17/3/2021) siang.

Bagi yang belum mendapat giliran, Agus berpesan agar mendaftar pada asosiasi media untuk mendapat giliran vaksinasi pada gelombang berikutnya.

Sekadar informasi, pemerintah menyediakan vaksin Covid-19 bagi 5.512 wartawan se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Kemenkominfo bekerja sama dengan Kemenkes, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dewan Pers beserta 10 konstituennya melaksanakan vaksinasi dosis pertama pada 25-27 Februari 2021 dan dosis kedua pada 16-17 Maret 2021.

Adapun pelaksanaan digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK). Vaksinasi dosis ke-1 diikuti 5.227 peserta dan dosis ke-2 diikuti 5.025 orang.

Jumlah peserta pada vaksinasi dosis ke-2 berkurang karena khusus untuk peserta yang berusia lebih dari 60 tahun, mereka akan disuntik dos kedua itu setelah melewati masa 28 hari setelah suntikan dosis pertama.

Berkurangnya peserta juga terjadi lantaran ada peserta yang tidak dapat disuntik karena alasan kesehatan.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Choirudin Bangun senang dan mengapresiasi kerja panitia. "Pelaksanaan vaksinasi dosis ke-2 untuk kalangan wartawan ini rapi dan nyaman. Tidak membuat orang takut," katanya.

Wakil Pemimpin Redaksi Koran SINDO, Hana Farhana sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah untuk memberikan vaksin kepada jurnalis. Terlebih profesi wartawan merupakan salah satu yang rentan tertular Covid-19 karena dalam bekerja pasti berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai kalangan.

"Tidak merasakan efek apa pun setelah vaksin, tidak ada keluhan," kata Hana yang ikut vaksinasi ini.

Selain itu, kata dia, penyelenggaraan vaksinasi berlangsung tertib dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1816 seconds (0.1#10.140)