Isra Mikraj, Nasaruddin Umar Jabarkan Hikmah Perjalanan Nabi Muhammad
loading...

Hari ini, umat muslim memperingati Isra Mikraj 27 Rajab 1442 H, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar pun memberikan hikmah di balik Isra Mikraj. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Hari ini, umat muslim memperingati Isra Mikraj 27 Rajab 1442 H atau bertepatan dengan tanggal 11 Maret 2021. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar pun memberikan hikmah di balik Isra Mikraj.
"Alhamdulillah pada bulan yang berbahagia ini, hari ini bertepatan pada naiknya Rasulullah ke Sidratul Muntaha yang kemudian membawa oleh-oleh yang sangat penting bagi kita yaitu salat," kata Nasaruddin secara virtual, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Isra Miraj, Momentum Ikhtiar Bersama Pulihkan Ekonomi RI
Nasaruddin mengatakan Isra Mikraj, Maha Suci Allah yang memperjalankan hambanya. "Jadi kalau Allah mengatakan Asra memperjalankan perlu kita perjalankan secara rasio, jaket apa yang diperkenankan Nabi untuk tahan dingin di ketinggian itu. Otomatis all in, karena Allah yang mengundang, termasuk pengamanannya. Dalam waktu singkat, perlu kita pertanyakan juga kendaraan apa yang digunakannya sebab Allah yang mengundang," ucapnya.
Isra Mikraj yang memperjalankan Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha dalam konteks ini, kata Nasaruddin adalah bebas hukum dimensi.
"Alhamdulillah pada bulan yang berbahagia ini, hari ini bertepatan pada naiknya Rasulullah ke Sidratul Muntaha yang kemudian membawa oleh-oleh yang sangat penting bagi kita yaitu salat," kata Nasaruddin secara virtual, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Isra Miraj, Momentum Ikhtiar Bersama Pulihkan Ekonomi RI
Nasaruddin mengatakan Isra Mikraj, Maha Suci Allah yang memperjalankan hambanya. "Jadi kalau Allah mengatakan Asra memperjalankan perlu kita perjalankan secara rasio, jaket apa yang diperkenankan Nabi untuk tahan dingin di ketinggian itu. Otomatis all in, karena Allah yang mengundang, termasuk pengamanannya. Dalam waktu singkat, perlu kita pertanyakan juga kendaraan apa yang digunakannya sebab Allah yang mengundang," ucapnya.
Isra Mikraj yang memperjalankan Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha dalam konteks ini, kata Nasaruddin adalah bebas hukum dimensi.
Lihat Juga :