Lewat Inovasi, HMI Diharapkan Jadi Solusi Kompleksitas Tantangan Zaman
loading...
A
A
A
Menurut dia, di tengah krisis ekonomi yang melanda hampir semua negara, HMI dituntut untuk dapat menjadi solusi dari kompleksitas tantangan zaman. Terlebih lagi di era Industri 4.0 harus dimaksimalkan sebaik mungkin untuk dijadikan sebagai peluang dan solusi persoalan dalam berbangsa dan bernegara di tengah krisis Global.
Bahkan di Indonesia sendiri tak banyak jurang yang dialami masyarakat Indonesia di era 4.0 sebagai zaman industrialisasi sebagai contoh perusahaan penyedia teknologi keamanan siber F5 Indonesia melalui penelitian mengungkapkan bahwa hampir separuh 43% nasabah Indonesia belum percaya pada sistem kemanan layanan jasa keuangan terutama perbankan.
Hal demikian tentu bukan tanpa alasan, akibat dari persoalan tersebut bank sering mendaptkan serangan siber berupa pencurian data pribadi atau serangan bermodus deniel-of-service attack (DdoS)
"Tentu sedini mungkin melalui laboratorium Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) harus menjadi solusi di setiap persoalan-persoalan masyarakat dengan langkah konkret dan terukur untuk menjadikan setiap gerakan yang bernaskan inovasi agar lebih tersistematis dan mampu secara kolektif menjadi solusi disetiap persoalan bangsa," tuturnya.
Baca juga: Keren, FTUI Kembangkan Budidaya Tanaman dan Ikan dalam 1 Sistem Akuaponik
Untuk itu, sambung dia, HMI yang bersifat inovasi harus dijadikan intisari sebagai pedoman perubahan atas segala kompleksitas yang terjadi hari ini ditengah-tengah kehidupan dalam bernegara.
Langkah-langkah demikian bisa tepat guna dan terukur, jika menggunakan beberapa instrumen. Pertama, yaitu Integrated ialah membangun manajemen organisasi HMI yang modern yang bersifat “digitalisasi terintegrasi”.
Kedua, networking atau memperkuat simpul jejaring HMI untuk memajukan bangsa di tengah krisis. Ketiga, organization, yakni memperkokoh soliditas organisasi HMI dari level komisariat, cabang, badko hingga PB HMI.
Keempat, Visioner dengan menyiapkan visi dan gagasan besar HMI dalam melahirkan calon pemimpin bangsa untuk dapat mengatur jalur jalannya suatu bangsa yang bersifat adil makmur.
Kelima, Action dengan menggerakkan aksi-aksi nyata kader HMI dalam melayani generasi muda. Keenam, sinergi, yakni membangun Sinergi dan Kolaborasi Strategis dengan berbagai elemen Bangsa.
Bahkan di Indonesia sendiri tak banyak jurang yang dialami masyarakat Indonesia di era 4.0 sebagai zaman industrialisasi sebagai contoh perusahaan penyedia teknologi keamanan siber F5 Indonesia melalui penelitian mengungkapkan bahwa hampir separuh 43% nasabah Indonesia belum percaya pada sistem kemanan layanan jasa keuangan terutama perbankan.
Hal demikian tentu bukan tanpa alasan, akibat dari persoalan tersebut bank sering mendaptkan serangan siber berupa pencurian data pribadi atau serangan bermodus deniel-of-service attack (DdoS)
"Tentu sedini mungkin melalui laboratorium Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) harus menjadi solusi di setiap persoalan-persoalan masyarakat dengan langkah konkret dan terukur untuk menjadikan setiap gerakan yang bernaskan inovasi agar lebih tersistematis dan mampu secara kolektif menjadi solusi disetiap persoalan bangsa," tuturnya.
Baca juga: Keren, FTUI Kembangkan Budidaya Tanaman dan Ikan dalam 1 Sistem Akuaponik
Untuk itu, sambung dia, HMI yang bersifat inovasi harus dijadikan intisari sebagai pedoman perubahan atas segala kompleksitas yang terjadi hari ini ditengah-tengah kehidupan dalam bernegara.
Langkah-langkah demikian bisa tepat guna dan terukur, jika menggunakan beberapa instrumen. Pertama, yaitu Integrated ialah membangun manajemen organisasi HMI yang modern yang bersifat “digitalisasi terintegrasi”.
Kedua, networking atau memperkuat simpul jejaring HMI untuk memajukan bangsa di tengah krisis. Ketiga, organization, yakni memperkokoh soliditas organisasi HMI dari level komisariat, cabang, badko hingga PB HMI.
Keempat, Visioner dengan menyiapkan visi dan gagasan besar HMI dalam melahirkan calon pemimpin bangsa untuk dapat mengatur jalur jalannya suatu bangsa yang bersifat adil makmur.
Kelima, Action dengan menggerakkan aksi-aksi nyata kader HMI dalam melayani generasi muda. Keenam, sinergi, yakni membangun Sinergi dan Kolaborasi Strategis dengan berbagai elemen Bangsa.