Pimpin Rapim Kemenparekaf, Sandiaga Tekankan Kebudayaan Lokal Ditonjolkan
loading...

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Wamenkraf Angela Herliani Tanoesoedibjo. Foto/Twitter/sandiuno
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam mengembangkan pariwisata di Sulawesi Utara.
Baca juga: Dorong Pemulihan Sektor Pariwisata, Sandiaga Tebar Dana ke Bisnis Fesyen hingga Kuliner
Hal itu terungkap dalam Rapat Pimpinan di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang digelar pada Senin (8/3/2021). Rapat itu digelar sebagai tindak lanjut dari kunjungan kerja yang dilakukan Sandiaga ke Sulawesi Utara akhir pekan kemarin.
Baca juga: Temui Prabowo, Sandiaga Uno Bahas Pembangunan Polo Field hingga Trem Listrik di Bali
Dalam rapat pimpinan itu, Sandiaga menyampaikan pihaknya ingin menonjolkan kebudayaan lokal serta beragam produk UMKM unggulan khas Sulawesi Utara di pintu gerbang kedatangan wisatawan.
"Begitu tiba di Manado, di Bandara Sam Ratulangi, kami ingin nuansa khas Sulawesi Utara lebih terasa. Bisa dicontoh Bali dengan Bandara Ngurah Rai. Pamerkan beragam produk UMKM ekonomi kreatif lokal dan juga alunan musik kolintang yang sedang didorong untuk jadi warisan budaya UNESCO," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Undang Investor Masuk ke KEK Likupang, Sandiaga: Pengusaha Tahu Kapan Untung Besar
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan Kemenparekraf ingin memastikan UMKM melakukan adaptasi teknologi dan digital agar masuk ke ekosistem ekonomi marketplace dan ekonomi zaman now.
Sementara itu terkait pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Pulisan, harus terintegrasi dengan desa wisata serta melibatkan seluruh masyarakatnya dan juga dunia usaha.
"Semua stakeholder harus berkolaborasi untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ucap pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.
Baca juga: Dorong Pemulihan Sektor Pariwisata, Sandiaga Tebar Dana ke Bisnis Fesyen hingga Kuliner
Hal itu terungkap dalam Rapat Pimpinan di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang digelar pada Senin (8/3/2021). Rapat itu digelar sebagai tindak lanjut dari kunjungan kerja yang dilakukan Sandiaga ke Sulawesi Utara akhir pekan kemarin.
Baca juga: Temui Prabowo, Sandiaga Uno Bahas Pembangunan Polo Field hingga Trem Listrik di Bali
Dalam rapat pimpinan itu, Sandiaga menyampaikan pihaknya ingin menonjolkan kebudayaan lokal serta beragam produk UMKM unggulan khas Sulawesi Utara di pintu gerbang kedatangan wisatawan.
"Begitu tiba di Manado, di Bandara Sam Ratulangi, kami ingin nuansa khas Sulawesi Utara lebih terasa. Bisa dicontoh Bali dengan Bandara Ngurah Rai. Pamerkan beragam produk UMKM ekonomi kreatif lokal dan juga alunan musik kolintang yang sedang didorong untuk jadi warisan budaya UNESCO," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Undang Investor Masuk ke KEK Likupang, Sandiaga: Pengusaha Tahu Kapan Untung Besar
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan Kemenparekraf ingin memastikan UMKM melakukan adaptasi teknologi dan digital agar masuk ke ekosistem ekonomi marketplace dan ekonomi zaman now.
Sementara itu terkait pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Pulisan, harus terintegrasi dengan desa wisata serta melibatkan seluruh masyarakatnya dan juga dunia usaha.
"Semua stakeholder harus berkolaborasi untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ucap pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.
(maf)
Lihat Juga :