Human Initiative Ajak Elemen Bangsa Berkolaborasi Atasi Pandemi Covid-19
loading...
President of Human Initiative, Tomy Hendrajati mengajak semua elemen bangsa untuk berkolaborasi mengatasi Covid-19. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Satu tahun mewabahnya pandemi Covid-19 di Indonesia, Human Initiative mengajak semua elemen bangsa untuk berkolaborasi mengatasi virus Corona.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat itu, mengumumkan dua kasus pertama virus Corona di Indonesia pada tahun lalu. ”Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1,3 juta pasien. Jumlah itu diprediksi akan terus bertambah mengingat proses vaksinasi oleh pemerintah dilakukan secara bertahap dan belum merata,” ujar President of Human Initiative, Tomy Hendrajati saat webinar dengan tema "Kita Kuat Bersama" sekaligus relaunching program #stillfightcorona untuk tahun 2021, Kamis (4/3/2021).
Adapun narasumber yang hadir pada webinar tersebut di antaranya Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra, VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina Persero Arya Dwi Paramita, tenaga kesehatan Pramaisshela Arinda, dan ulama Tanah Air Ustad Salim A Fillah.
Dalam acara tersebut, Tomy mengucapkan terima kasih kepada para mitra individu, institusi perusahaan, komunitas, maupun lembaga sejenis yang telah berdonasi. Hal itu membuat Human Initiative dapat berperan aktif dalam memberikan bantuan, seperti pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), obat-obatan dan vitamin untuk para tenaga kesehatan (Nakes), menyerahkan tiga mobil laboratorium PCR BSL-2 kepada Pemrov DKI Jakarta, dan berbagai bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid maupun bencana alam. ”Kami meyakini semua itu tidak akan bisa terjadi tanpa adanya sebuah kolaborasi. Pandemi Covid-19 memberikan bukti bahwa kita tidak bisa bekerja sendiri,” kata Tomy.
Tomy menyebut, Human Initiative mampu mengumpulkan dana Rp46,6 miliar selama setahun. Dana itu digunakan untuk membantu 526.367 jiwa yang terdampak Covid-19. Baik di Indonesia maupun Korea Selatan dan Taiwan. “Mudah-mudahan upaya kolaborasi ini memberikan dampak yang besar kepada masyarakat. Perjuangan kita masih panjang sehingga bisa terus berkolaborasi, saling menjaga, dan saling peduli. Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada kita semua agar bisa bertahan dan memberikan manfaat bagi sesama," harap Tomy.
Dalam webinar itu, Human Initiative juga melakukan relaunching program #stillfightcorona pada tahun 2021. Sejak Januari 2021, kata Tomy, Human Initiative telah menjalankan program Covid Response Project 3.0. Program itu berfokus pada pendistribusian bantuan respirator di rumah sakit, pengadaan mobil ambulan untuk pasien Covid-19, dukungan rumah isolasi, dan gerakan pengadaan sejuta masker untuk penyintas di wilayah bencana.
Sementara itu, Vice President Communication, Network and Development Human Initiative, Romi Ardiansyah, mengatakan, selain program di atas, Human Initiative juga akan memperkuat program-program pemberdayaan masyarakat yang sudah ada. ”Program-program kami akan tetap diupayakan dalam ruang adaptasi pandemi Covid-19. Semoga program yang dilakukan selama pandemi ini bisa meningkatkan kontribusi kita untuk masyarakat,” ucap Romi.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat itu, mengumumkan dua kasus pertama virus Corona di Indonesia pada tahun lalu. ”Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1,3 juta pasien. Jumlah itu diprediksi akan terus bertambah mengingat proses vaksinasi oleh pemerintah dilakukan secara bertahap dan belum merata,” ujar President of Human Initiative, Tomy Hendrajati saat webinar dengan tema "Kita Kuat Bersama" sekaligus relaunching program #stillfightcorona untuk tahun 2021, Kamis (4/3/2021).
Adapun narasumber yang hadir pada webinar tersebut di antaranya Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra, VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina Persero Arya Dwi Paramita, tenaga kesehatan Pramaisshela Arinda, dan ulama Tanah Air Ustad Salim A Fillah.
Dalam acara tersebut, Tomy mengucapkan terima kasih kepada para mitra individu, institusi perusahaan, komunitas, maupun lembaga sejenis yang telah berdonasi. Hal itu membuat Human Initiative dapat berperan aktif dalam memberikan bantuan, seperti pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), obat-obatan dan vitamin untuk para tenaga kesehatan (Nakes), menyerahkan tiga mobil laboratorium PCR BSL-2 kepada Pemrov DKI Jakarta, dan berbagai bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid maupun bencana alam. ”Kami meyakini semua itu tidak akan bisa terjadi tanpa adanya sebuah kolaborasi. Pandemi Covid-19 memberikan bukti bahwa kita tidak bisa bekerja sendiri,” kata Tomy.
Tomy menyebut, Human Initiative mampu mengumpulkan dana Rp46,6 miliar selama setahun. Dana itu digunakan untuk membantu 526.367 jiwa yang terdampak Covid-19. Baik di Indonesia maupun Korea Selatan dan Taiwan. “Mudah-mudahan upaya kolaborasi ini memberikan dampak yang besar kepada masyarakat. Perjuangan kita masih panjang sehingga bisa terus berkolaborasi, saling menjaga, dan saling peduli. Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada kita semua agar bisa bertahan dan memberikan manfaat bagi sesama," harap Tomy.
Dalam webinar itu, Human Initiative juga melakukan relaunching program #stillfightcorona pada tahun 2021. Sejak Januari 2021, kata Tomy, Human Initiative telah menjalankan program Covid Response Project 3.0. Program itu berfokus pada pendistribusian bantuan respirator di rumah sakit, pengadaan mobil ambulan untuk pasien Covid-19, dukungan rumah isolasi, dan gerakan pengadaan sejuta masker untuk penyintas di wilayah bencana.
Sementara itu, Vice President Communication, Network and Development Human Initiative, Romi Ardiansyah, mengatakan, selain program di atas, Human Initiative juga akan memperkuat program-program pemberdayaan masyarakat yang sudah ada. ”Program-program kami akan tetap diupayakan dalam ruang adaptasi pandemi Covid-19. Semoga program yang dilakukan selama pandemi ini bisa meningkatkan kontribusi kita untuk masyarakat,” ucap Romi.
(cip)
Explore More