1.200 Prajurit TNI Ditargetkan Divaksin Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal bagi para prajurit TNI di lingkungan Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (3/3/2021). Vaksinasi massal ini telah memasuki hari ketiga.
Dia menjelaskan, pada gelaran hari ini, pihaknya menargetkan sekira 1.200 prajurit dapat disuntik vaksin. Menurutnya, jika waktu memungkinkan, pihaknya berupaya meningkatkan target menjadi 1.500 prajurit.
"Ini sudah hari ketiga. Hari ini adalah hari untuk sasaran yang lebih besar. Jadi kita harapkan hari ini bisa 1.500 (prajurit) tapi tadi sasaran ditetapkan 1.200. Nanti kalau kecukupan waktu tentunya bisa kita laksanakan 1.500," tuturnya di lokasi, Rabu (3/3/2021) siang.
Baca juga: Pemerintah Izinkan Vaksinasi Mandiri, PKS: Terlalu Cepat!
Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi ini diperuntukkan bagi prajurit TNI yang berhadapan dengan publik secara langsung atau mereka yang melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat, seperti Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga. Menurutnya, keterpilihan tiga bagian itu sudah menaati aturan yang ditentukan.
"Hari ini sampai empat hari ke depan kita akan selesaikan untuk prioritas ini, 9.396 orang atau prajurit. Setelah itu kita akan laksanakan sesuai dengan ketersediaan vaksin nantinya untuk semua prajurit yang ada di TNI dan juga para PNS, kita selesaikan semuanya, Setelah Itu tentunya siap membantu vaksinasi ke masyarakat secara umum," ucapnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Wajo Diduga Tak Tepat Sasaran
Tugas memaparkan, vaksinasi bagi para prajurit TNI ditargetkan rampung sebelum bulan Juni mendatang. Namun, jika vaksinasi berjalan tanpa hambatan, dia menginginkan bukan April sudah terselesaikan semuanya. "Sehingga tinggal fokus bagaimana kita melayani atau membantu vaksinasi oleh pemerintah untuk masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan, pada gelaran hari ini, pihaknya menargetkan sekira 1.200 prajurit dapat disuntik vaksin. Menurutnya, jika waktu memungkinkan, pihaknya berupaya meningkatkan target menjadi 1.500 prajurit.
"Ini sudah hari ketiga. Hari ini adalah hari untuk sasaran yang lebih besar. Jadi kita harapkan hari ini bisa 1.500 (prajurit) tapi tadi sasaran ditetapkan 1.200. Nanti kalau kecukupan waktu tentunya bisa kita laksanakan 1.500," tuturnya di lokasi, Rabu (3/3/2021) siang.
Baca juga: Pemerintah Izinkan Vaksinasi Mandiri, PKS: Terlalu Cepat!
Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi ini diperuntukkan bagi prajurit TNI yang berhadapan dengan publik secara langsung atau mereka yang melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat, seperti Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga. Menurutnya, keterpilihan tiga bagian itu sudah menaati aturan yang ditentukan.
"Hari ini sampai empat hari ke depan kita akan selesaikan untuk prioritas ini, 9.396 orang atau prajurit. Setelah itu kita akan laksanakan sesuai dengan ketersediaan vaksin nantinya untuk semua prajurit yang ada di TNI dan juga para PNS, kita selesaikan semuanya, Setelah Itu tentunya siap membantu vaksinasi ke masyarakat secara umum," ucapnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Wajo Diduga Tak Tepat Sasaran
Tugas memaparkan, vaksinasi bagi para prajurit TNI ditargetkan rampung sebelum bulan Juni mendatang. Namun, jika vaksinasi berjalan tanpa hambatan, dia menginginkan bukan April sudah terselesaikan semuanya. "Sehingga tinggal fokus bagaimana kita melayani atau membantu vaksinasi oleh pemerintah untuk masyarakat," ujarnya.
(zik)