Apresiasi Perpres Miras Dicabut, PPP Dukung Investasi Membangun Bukan Merusak
loading...

PPP mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang membatalkan Lampiran III Perpres Nomor 10/2021, khususnya ketentuan tentang investasi minuman keras (miras). Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PPP mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang membatalkan Lampiran III Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10/2021, khususnya ketentuan tentang investasi minuman keras (miras).
Ini bukti bahwa Jokowi mendengarkan reaksi publik dan aspirasi para tokoh dan ulama. Baca juga: Jokowi Akhirnya Cabut Aturan soal Investasi Miras
"Kami mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang mendengarkan reaksi publik, mendengarkan aspirasi ulama, tokoh pesantren serta partai politik. Kami apresiasi #Jokowidengarsuararakyat," kata Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: KAMI Sebut Perpres 10/2021 Picu Produksi Miras Naik, Ingatkan Pengalaman Tragis AS
Pria yang akran disapa Awiek ini mengatakan, Fraksi PPP sebagai bagian dari koalisi pemerintahan tetap mendukung penuh keputusan presiden. Dan juga akan terus mengingatkan jika ada hal-hal yang tidak sesuai ataupun bertentangan dengan aspirasi publik.
Baca juga: Pengumuman: Jokowi Cabut Aturan Soal Investasi Miras
"Karena teman yang baik itu tidak selalu harus setuju, namun mampu mengingatkan apabila ada hal-hal yang dianggap kurang perlu," ujarnya.
Anggota Komisi VI DPR ini menegaskan, PPP sama sekali tidak antiinvestasi. Tapi PPP mendukung investasi yang membangun bukan investasi yang merusak.
Oleh karena itu, Awiek menambahkan, Fraksi PPP menyarankan agar para menteri dan orang-orang di lingkaran presiden untuk selalu berhati-hati dalam memberikan masukan ataupun menyusun draf keputusan.
"Lebih mendengarkan pihak terkait agar kebijakannya dapat diterima dengan baik karena berdasarkan aspirasi publik," tandas Ketua DPP PPP itu.
Ini bukti bahwa Jokowi mendengarkan reaksi publik dan aspirasi para tokoh dan ulama. Baca juga: Jokowi Akhirnya Cabut Aturan soal Investasi Miras
"Kami mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang mendengarkan reaksi publik, mendengarkan aspirasi ulama, tokoh pesantren serta partai politik. Kami apresiasi #Jokowidengarsuararakyat," kata Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: KAMI Sebut Perpres 10/2021 Picu Produksi Miras Naik, Ingatkan Pengalaman Tragis AS
Pria yang akran disapa Awiek ini mengatakan, Fraksi PPP sebagai bagian dari koalisi pemerintahan tetap mendukung penuh keputusan presiden. Dan juga akan terus mengingatkan jika ada hal-hal yang tidak sesuai ataupun bertentangan dengan aspirasi publik.
Baca juga: Pengumuman: Jokowi Cabut Aturan Soal Investasi Miras
"Karena teman yang baik itu tidak selalu harus setuju, namun mampu mengingatkan apabila ada hal-hal yang dianggap kurang perlu," ujarnya.
Anggota Komisi VI DPR ini menegaskan, PPP sama sekali tidak antiinvestasi. Tapi PPP mendukung investasi yang membangun bukan investasi yang merusak.
Oleh karena itu, Awiek menambahkan, Fraksi PPP menyarankan agar para menteri dan orang-orang di lingkaran presiden untuk selalu berhati-hati dalam memberikan masukan ataupun menyusun draf keputusan.
"Lebih mendengarkan pihak terkait agar kebijakannya dapat diterima dengan baik karena berdasarkan aspirasi publik," tandas Ketua DPP PPP itu.
(maf)
Lihat Juga :